Bisnis Ternak / Budidaya Kroto Cara Sukses Modal Ringan

Bisnis Ternak / Budidaya Kroto Cara Sukses Modal Ringan - Hallo sahabat BLACK HAT SEO, Pada sharing Artikel kali ini yang berjudul Bisnis Ternak / Budidaya Kroto Cara Sukses Modal Ringan, saya telah menyediakan artikel lengkap dari awal sampai akhir. mudah-mudahan isi postingan yang saya tulis ini dapat anda pahami.

Bisnis Ternak / Budidaya Kroto Cara Sukses Modal Ringan
Bisnis Ternak / Budidaya Kroto Cara Sukses Modal Ringan


lihat juga


Bisnis Ternak / Budidaya Kroto Cara Sukses Modal Ringan

Artikel Kroto,
Bisnis Ternak / Budidaya Kroto Cara Sukses Modal Ringan

Tips Budidaya Kroto Potensi Bisnis Yang Sangat Prospek

Berwiraswasta adalah profesi yang menjadi pilihan banyak orang. Dengan berwiraswasta cenderung memiliki kenyamanan dalam menjalani profesi, di samping itu kita dapat menciptakan lapangan pekerjaan untuk orang lain jika usaha yang ditekuni dapat dikembangkan. Cara budidaya kroto di toples bekas modal ringan dan praktis
Seorang wiraswasta harus pandai mencari dan memanfaatkan peluang dari berbagai sektor usaha meski dari arah yang tak diduga. Cara agar bibit kroto di toples cepat berkembang dan tidak mati 
Saat ini banyak bermunculan peluang usaha dari segi budidaya hewan dan tumbuhan seperti budidaya kroto / semut rangrang. Panduan budidaya / ternak kroto dengan toples bekas bisnis menjanjikan
Budidaya semut rangrang mempunyai prospek bisnis yang sangat bagus hal ini karena supply kroto ke pasar masih sangat terbatas. Bisnis yang menjanjikan dan modal ringan dengan budidaya kroto di toples bekas
Para pencari kroto biasanya masih mengandalkan berburu di pohon-pohon sehingga apabila cuaca buruk misalnya hujan terus menerus mereka enggan untuk berburu. Bisnis yang menjanjikan dan modal ringan dengan budidaya kroto di toples bekas
Selain itu ketersediaan kroto di alam bebas semakin berkurang bila diburu terus menerus. Dalam hal ini saya menganjurkan untuk memulai budidaya semut rangrang sebagai penghasil kroto. Bisnis yang menjanjikan dan modal ringan dengan budidaya kroto di toples bekas
Selain menjaga ketersediaan semut rangrang di alam juga mempunyai prospek bisnis yang bagus. Bayangkan anda dapat membudidayakan semut kroto, misalnya perhari menghasilkan 1 Kg telur semut/kroto maka perhitungannya adalah :

  • 100.000 X 30 = 3.000.000,-
  • Keterangan : (budidaya kroto).
  • 100.000 adalah harga kroto per Kg
  • 30 adalah jumlah hari dalam satu bulan.
  • 3.000.000,- adalah penghasilan yang diperoleh per bulan

Wauw dengan cara praktis anda bayangkan ini adalah penghasilan yang luar biasa, karena dengan modal uang dan modal tenaga yang minim atau malah sangat minim kita mendapatkan hasil yang besar. peluang sukses Mungkinkah bisa terjadi? Jawabnya kenapa tidak alias sangat-sangat mungkin terjadi. Bisnis yang menjanjikan dan modal ringan dengan budidaya kroto di toples bekas
Dalam penelitian budidaya kroto mendapatkan hasil sebagai berikut : Bisnis yang menjanjikan dan modal ringan dengan budidaya kroto di toples bekas
1. toples atau lodong ( media sarang semut ) ukuran Volume 1 Liter dapat menghasilkan 1-2 ons kroto dalam waktu 15 - 20 hari. Seandainya 1 toples katakanlah dapat 1 ons kroto saja maka untuk mendapatkan 1 Kg kroto hanya memerlukan 10 Toples, Mudah bukan. Untuk mendapatkan 1 Kg kroto per hari kita perlukan 10 x 30 = 300 Bisnis yang menjanjikan dan modal ringan dengan budidaya kroto di toples bekas
Keterangan :
  • 10 adalah jumlah toples dimana 1 toples berisi semut ( kurang lebih ) 1000 ekor.
  • 30 adalah jumlah hari dalam 1 bulan.
  • 300 adalah jumlah toples/ lodong/ media sebagai sarang semut yang diperlukan.

Untuk mengukur ( kurang lebih ) 1000 semut yang akan dimasukkan dalam toples sebagai media sarang semut lakukan dengan cara menakar semut dalam ½ gelas air mineral kemasan 200 ml yang telah dilumuri tepung tapioka. Fungsi tepung tapioka adalah agar supaya semut tidak bisa naik keatas permukaan. Bisnis yang menjanjikan dan modal ringan dengan budidaya kroto di toples bekas
Bagaimana supaya penghasilan kita lebih dari Rp.3.000.000,- per bulan tentunya kita harus menambah jumlah sarang semut sebanyak-banyaknya. Karena dengan menambah sarang semut berarti menambah mesin uang kita. Bisnis yang menjanjikan dan modal ringan dengan budidaya kroto di toples bekas
Gambaran umum semut rangrang / kroto.

Dua semut Rangrang saling mengenali satu sama lain. Semut Rang-rang sering disebut juga semut kroto karena menghasilkan telur semut yang biasa disebut kroto. Bisnis yang menjanjikan dan modal ringan dengan budidaya kroto di toples bekas
Di dunia barat ternyata juga banyak nama atau sebutanya, diantaranya yaitu : Weaver ant atau semut penenun. Disebut semut penenun karena mereka membuat sarang dengan menenun dari benang sutra yang berasal dari Larva mereka sendiri. Bisnis yang menjanjikan dan modal ringan dengan budidaya kroto di toples bekas
Mereka juga menjahit daun-daun di pohon untuk membikin tempat tinggal. Karena mereka suka berada di pohon sebagian orang barat menyebutnya Tree ant / Green tree ant atau semut pohon / semut pohon hijau. Sebagian orang barat menyebut Orange gaster di Indonesia menjadi Semut merah / Red ant walaupun warna yang mendekati adalah oranye. Bisnis yang menjanjikan dan modal ringan dengan budidaya kroto di toples bekas
Dalam bahasa Indonesia disebut Semut Rang-rang sedangkan Orang Jawa menyebut Nyangkrang. Di Malaysia disebut Semut api / Fire ant meskipun sebenarnya salah karena Fire ant / Semut api berbeda jenis (Solenopsis) Sedangkan nama ilmiahnya adalah Oecophylla. Bisnis yang menjanjikan dan modal ringan dengan budidaya kroto di toples bekas
Oecophylla mempunyai banyak family yang dapat ditemukan di Afrika, Eropa dan Asia – Australia. Di Asia – Australia mereka berada di Sebagian wilayah India, sebagian wilayah China, Thailand, Vietnam, Laos, Miyanmar, Malaysia, Indonesia dan Sebagian wilayah Australia. Semut Rangrang Afrika mempunyai nama Ilmiah / latin Oecophylla Longinoda. Mereka berada di sebagian Gurun Sahara. Bisnis yang menjanjikan dan modal ringan dengan budidaya kroto di toples bekas
Semut Rangrang Asia-Australia mempunyai nama ilmiah/ latin Oecophylla Smaragdina. Family Formicidae dan Ordo Hymenoptera atau masih sekeluarga dengan tawon/lebah. Bisnis yang menjanjikan dan modal ringan dengan budidaya kroto di toples bekas

Peralatan Yang di Butuhkan Dalam Dudidaya Semut Rangrang (ktoto)


1. Rak meja kayu.

Untuk meletakkan toples sebagai media pengganti sarang semut dari alam diperlukan meja atau rak kayu / besi. Penggunaan rak kayu / besi dilahan sempit akan lebih effisien karena rak kayu dapat dibuat bersusun 3-4 sehingga akan menampung banyak toples. Bisnis Ternak / Budidaya Kroto Cara Sukses Modal Ringan Dengan toples bekas
Contoh : dengan rak ukuran tinggi 160 cm X lbr 50 cm X pjg 100 cm dapat dibuat bersusun 4. Apabila satu susun dapat menampung 25 toples ( media plastik yang dapat disusun ) maka 4 susun menjadi 100 toples. Bisnis Ternak / Budidaya Kroto Cara Sukses Modal Ringan Dengan toples bekas
Kaki-kaki pada rak kayu harus diberi bak kecil/kaleng yang didalamnya sudah di isi air atau oli. Perbedaan penggunaan air dan oli adalah bila menggunakan air terkadang semut masih mau mendekat sedangkan bila menggunakan oli semut tidak mau mendekat. Bisnis Ternak / Budidaya Kroto Cara Sukses Modal Ringan Dengan toples bekas
2. Toples plastik (lodong)

Toples/ lodong sebagai pengganti sarang semut alami hanyalah salah satu media yang dapat digunakan diluar itu masih banyak media yang dapat digunakan seperti : bumbung bambu, Pralon, Botol plastik bekas minuman mineral ukuran besar dan lainlain. Bisnis Ternak / Budidaya Kroto Cara Sukses Modal Ringan Dengan toples bekas
Apabila menggunakan Toples bekas kue, sebelumnya harus dicuci dengan sabun Sampai bersih kemudian dikeringkan. Hal ini karena semut Rangrang menjadi tidak betah bahkan mati dalam beberapa hari apabila Toples plastik masih mengandung minyak atau ada sabun yang tertinggal di dalam toples. Bisnis Ternak / Budidaya Kroto Cara Sukses Modal Ringan Dengan toples bekas
Penggunaan toples plastik yang baru dibeli sebenarnya lebih baik karena tidak ada minyak bekas kue dan di disalin dapat disusun (seperti tampak pada gambar). Bisnis Ternak / Budidaya Kroto Cara Sukses Modal Ringan Dengan toples bekas
Tetapi tentunya akan menambah cost atau biaya sebagai modal. Penggunaan Media plastik dipilih karena transparan sehingga Telur semut / Kroto akan kelihatan dari luar. Bisnis Ternak / Budidaya Kroto Cara Sukses Modal Ringan Dengan toples bekas
3. Gunting ranting

Keterangan : Gunting ranting digunakan untuk memotong ranting sarang semut dipohon yang rendah. Gunting ranting juga digunakan untuk memotong ranting sarang semut dan daun yang sudah dimasukkan dalam ember plastik. Bisnis Ternak / Budidaya Kroto Cara Sukses Modal Ringan Dengan toples bekas
4. Sarung tangan karet.Bisnis Ternak / Budidaya Kroto Cara Sukses Modal Ringan Dengan toples bekas
5. Tepung tapioka (kanji)

Tepung tapioka/kanji digunakan untuk melumuri / mengolesi bak plastik / ember bagian atas. Hal ini agar Semut tidak naik ke atas. Bisnis Ternak / Budidaya Kroto Cara Sukses Modal Ringan Dengan toples bekas
6. Bak plastik (ember).

Bak dan ember plastik berfungsi untuk penampungungan sementara koloni semut. Bisnis Ternak / Budidaya Kroto Cara Sukses Modal Ringan Dengan toples bekas
Keterangan : Bak plastik digunakan untuk transit sarang semut dari pohon sebelum dipindahkan ke Toples. Ember plastik digunakan untuk memasukkan sarang semut dari pohon yang masih bercampur daun dan ranting. Bisnis Ternak / Budidaya Kroto Cara Sukses Modal Ringan Dengan toples bekas
7. Solasi (lakban).

Keterangan : Digunakan untuk menutup lobang semut pada toples dan untuk mengikat tutup ember ketika akan dibawa. Bisnis Ternak / Budidaya Kroto Cara Sukses Modal Ringan Dengan toples bekas
8. Gunting dahan.

Keterangan : Gunting dahan digunakan untuk memotong sarang Semut Rangrang yang berada pada dahan yang tinggi pada waktu berburu sarang semut di alam. Bisnis Ternak / Budidaya Kroto Cara Sukses Modal Ringan Dengan toples bekas

Tehnik Pembibitan Semut Rangrang / kroto


Berwiraswasta adalah profesi yang menjadi pilihan banyak orang. Dengan berwiraswasta cenderung memiliki kenyamanan dalam menjalani profesi, di samping itu kita dapat menciptakan lapangan pekerjaan untuk orang lain jika usaha yang ditekuni dapat dikembangkan. Cara mudah budidaya kroto/semut rangrang. Seorang wiraswasta harus pandai mencari dan memanfaatkan peluang dari berbagai sektor usaha meski dari arah yang tak diduga. Bisnis sampingan budidaya kroto Saat ini banyak bermunculan peluang usaha dari segi budidaya hewan dan tumbuhan seperti budidaya : kroto/semut rangrang. Cara sukses budidaya kroto Budidaya kroto potensi bisnis yang sangat prospek   B Panduan lengkap bududaya kroto agar berhasil Budidaya semut rangrang mempunyai prospek bisnis yang sangat bagus hal ini karena supply kroto ke pasar masih sangat terbatas. Para pencari kroto biasanya masih mengandalkan berburu di pohon-pohon sehingga apabila cuaca buruk misalnya hujan terus menerus mereka enggan untuk berburu. Cara praktis budidaya kroto media toples Selain itu ketersediaan kroto di alam bebas semakin berkurang bila diburu terus menerus. Dalam hal ini saya menganjurkan untuk memulai budidaya semut rangrang sebagai penghasil kroto. Cara budidaya kroto terlengkap hasil panen melimpah Selain menjaga ketersediaan semut rangrang di alam juga mempunyai prospek bisnis yang bagus. Bayangkan anda dapat membudidayakan semut kroto, misalnya perhari menghasilkan 1 Kg telur semut/kroto maka perhitungannya adalah : 100.000 X 30 = 3.000.000,- cara mudah meraup rupiah dengan bisnis budidaya kroto Keterangan : (budidaya kroto). 100.000 adalah harga kroto per Kg 30 adalah jumlah hari dalam satu bulan 3.000.000,- adalah penghasilan yang diperoleh per bulan Wauw dengan cara praktis anda bayangkan ini adalah penghasilan yang luar biasa, karena dengan modal uang dan modal tenaga yang minim atau malah sangat minim kita mendapatkan hasil yang besar. peluang sukses Mungkinkah bisa terjadi? Jawabnya kenapa tidak alias sangat-sangat mungkin terjadi. Budidaya kroto dengan toples dalam penelitian budidaya kroto mendapatkan hasil sebagai berikut : Budidaya kroto dengan toples 1. toples atau lodong ( media sarang semut ) ukuran Volume 1 Liter dapat menghasilkan 1-2 ons kroto dalam waktu 15 - 20 hari. Seandainya 1 toples katakanlah dapat 1 ons kroto saja maka untuk mendapatkan 1 Kg kroto hanya memerlukan 10 Toples, Mudah bukan. Untuk mendapatkan 1 Kg kroto per hari kita perlukan 10 x 30 = 300 Budidaya kroto dengan toples Keterangan :bududaya kroto dengan toples 10 adalah jumlah toples dimana 1 toples berisi semut ( kurang lebih ) 1000 ekor 30 adalah jumlah hari dalam 1 bulan 300 adalah jumlah toples/ lodong/ media sebagai sarang semut yang diperlukan Untuk mengukur ( kurang lebih ) 1000 semut yang akan dimasukkan dalam toples sebagai media sarang semut lakukan dengan cara menakar semut dalam ½ gelas air mineral kemasan 200 ml yang telah dilumuri tepung tapioka. Fungsi tepung tapioka adalah agar supaya semut tidak bisa naik keatas permukaan. Cara mengembang biakkan semut rangrang media toples Bagaimana supaya penghasilan kita lebih dari Rp.3.000.000,- per bulan tentunya kita harus menambah jumlah sarang semut sebanyak-banyaknya. Karena dengan menambah sarang semut berarti menambah mesin uang kita. Cara terlengkap budidaya kroto media toples bekas Gambaran umum semut rangrang / kroto. Dua semut Rangrang saling mengenali satu sama lain. Semut Rang-rang sering disebut juga semut kroto karena menghasilkan telur semut yang biasa disebut kroto. Di dunia barat ternyata juga banyak nama atau sebutanya, diantaranya yaitu : Weaver ant atau semut penenun. Disebut semut penenun karena mereka membuat sarang dengan menenun dari benang sutra yang berasal dari Larva mereka sendiri. Tips agar sukses budidaya kroto Mereka juga menjahit daun-daun di pohon untuk membikin tempat tinggal. Karena mereka suka berada di pohon sebagian orang barat menyebutnya Tree ant/ Green tree ant atau semut pohon/ semut pohon hijau. Sebagian orang barat menyebut Orange gaster di Indonesia menjadi Semut merah/ Red ant walaupun warna yang mendekati adalah oranye. Cara menghindari kematian pada bibit kroto Dalam bahasa Indonesia disebut Semut Rang-rang sedangkan Orang Jawa menyebut Nyangkrang. Di Malaysia disebut Semut api/ Fire ant meskipun sebenarnya salah karena Fire ant/ Semut api berbeda jenis (Solenopsis) Sedangkan nama ilmiahnya adalah Oecophylla. Cara agar bibit kroto betah di rak/toples Oecophylla mempunyai banyak family yang dapat ditemukan di Afrika, Eropa dan Asia – Australia. Di Asia – Australia mereka berada di Sebagian wilayah India, sebagian wilayah China, Thailand, Vietnam, Laos, Miyanmar, Malaysia, Indonesia dan Sebagian wilayah Australia. Semut Rangrang Afrika mempunyai nama Ilmiah/ latin Oecophylla Longinoda. Mereka berada di sebagian Gurun Sahara. Cara agar semut rangrang cepat menghasilakan kroto banyak Semut Rangrang Asia-Australia mempunyai nama ilmiah/ latin Oecophylla Smaragdina. Family Formicidae dan Ordo Hymenoptera atau masih sekeluarga dengan tawon/lebah. Budidaya kroto dengan toples  Budidaya semut rangrang (kroto)  A. Peralatan yang di butuhkan dalam budidaya semut rangrang (ktoto)  1. Rak meja kayu. Supaya semut rangrang cepat berkembang biak Untuk meletakkan toples sebagai media pengganti sarang semut dari alam diperlukan meja atau rak kayu/ besi. Penggunaan rak kayu/ besi dilahan sempit akan lebih effisien karena rak kayu dapat dibuat bersusun 3-4 sehingga akan menampung banyak toples. Agar semut rang rang betah di rak toples Contoh : dengan rak ukuran tinggi 160 cm X lbr 50 cm X pjg 100 cm dapat dibuat bersusun 4. Apabila satu susun dapat menampung 25 toples ( media plastik yang dapat disusun ) maka 4 susun menjadi 100 toples. Agar ratu semut rangrang cepat menghasilkan kroto Kaki-kaki pada rak kayu harus diberi bak kecil/kaleng yang didalamnya sudah di isi air atau oli. Perbedaan penggunaan air dan oli adalah bila menggunakan air terkadang semut masih mau mendekat sedangkan bila menggunakan oli semut tidak mau mendekat. Supaya semut rangrang doyan makan minums 2. Toples plastik (lodong). Agar semut rangrang tidak stres dan mati Toples/ lodong sebagai pengganti sarang semut alami hanyalah salah satu media yang dapat digunakan diluar itu masih banyak media yang dapat digunakan seperti : bumbung bambu, Pralon, Botol plastik bekas minuman mineral ukuran besar dan lainlain. Agar semut rangrang perkembangbiakanya cepat Apabila menggunakan Toples bekas kue, sebelumnya harus dicuci dengan sabun sampai bersih kemudian dikeringkan. Hal ini karena semut Rangrang menjadi tidak betah bahkan mati dalam beberapa hari apabila Toples plastik masih mengandung minyak atau ada sabun yang tertinggal di dalam toples. Budidaya kroto dengan toples sangatlqh praktis dan mudah perawatanya Penggunaan toples plastik yang baru dibeli sebenarnya lebih baik karena tidak ada minyak bekas kue dan di disalin dapat disusun (seperti tampak pada gambar). Tetapi tentunya akan menambah cost atau biaya sebagai modal. Penggunaan Media plastik dipilih karena transparan sehingga Telur semut/ Kroto akan kelihatan dari luar. Dengan toples mempermudah untuk memanen kroto 3. Gunting ranting Cara budidaya kroto dengan toples Keterangan : Gunting ranting digunakan untuk memotong ranting sarang semut dipohon yang rendah. Gunting ranting juga digunakan untuk memotong ranting sarang semut dan daun yang sudah dimasukkan dalam ember plastik. Cara budidaya kroto dengan toples 4. Sarung tangan karet. Cara budidaya kroto dengan toples 5. Tepung tapioka (kanji)Cara budidaya kroto dengan toples Tepung tapioka/kanji digunakan untuk melumuri/ mengolesi bak plastik/ember bagian atas. Hal ini agar Semut tidak naik ke atas. Cara budidaya kroto dengan toples 6. Bak plastik (ember). Cara budidaya kroto dengan toples Bak dan ember plastik berfungsi untuk penampungungan sementara koloni semut.  Keterangan : Bak plastik digunakan untuk transit sarang semut dari pohon sebelum dipindahkan ke Toples. Ember plastik digunakan untuk memasukkan sarang semut dari pohon yang masih bercampur daun dan ranting.  7. Solasi (lakban). Keterangan : Digunakan untuk menutup lobang semut pada toples dan untuk mengikat tutup ember ketika akan dibawa.  8. Gunting dahan. Keterangan : Gunting dahan digunakan untuk memotong sarang Semut Rangrang yang berada pada dahan yang tinggi pada waktu berburu sarang semut di alam.  B. Pembibitan semut rangrang (kroto)  Yang dimaksud pembibitan adalah pengambilan calon Semut Rangrang yang akan kita budidayakan. Pembibitan ada 3 macam metode : Mengambil semut rangrang yang ada di pohon-pohon yang berada di alam Memijah sarang semut pada toples yang sudah penuh Meletakan toples baru di dekat toples semut yang sudah penuh. Metode pertama : Pencarian bibit semut dapat dilakukan dengan cara berburu di pohon-pohon yang ada di alam/ pekarangan/perkebunan/hutan.   Pohon-pohon yang sering saya jumpai menjadi tempat tinggal favorit semut rangrang di pekarangan adalah : pohon mangga, pohon jambu air, pohon rambutan, pohon nangka. Di perkebunan semut rangrang dapat dijumpai di pohon kopi, pohon jeruk sedangkan di hutan dapat dijumpai di pohon pete, pohon tanjung. Mungkin masih banyak lagi pohon-pohon yang menjadi tempat favorit semut rangrang dalam membuat sarang yang penulis belum ketahui.  Adapun waktu yang saya sarankan untuk berburu mengambil sarang adalah pagi hari karena semut masih banyak yang berada di sarang.  Persiapan sebelum berburu sarang Semut rangrang dapat dilakukan dengan beberapa tahap dan langkah : Survey lokasi dimana Semut Rangrang membuat sarang, hal ini dapat dilakukan sore hari. Menuju lokasi dengan membawa peralatan yang dibutuhkan seperti : gunting ranting dan gunting dahan, sarung tangan karet yang sudah dilumuri tepung tapioka pada bagian luar, bak besar/ember yang sudah dilumuri tepung tapioka pada bagian dalam mulai tengah sampai atas, toples yang sudah di beri lobang sebesar rokok dan sudah di tutup sementara menggunakan solasi/ lakban. Adapun langkah selanjutnya (di lokasi ) adalah : Gunakan sarung tangan karet yang sudah dilumuri tepung tapioka pada bagian luar Potong daun/ ranting yang menjadi sarang semut dengan gunting ranting bila rendah atau gunting dahan bila tinggi. Terkadang koloni semut membuat sarang sampai 3 ranting yang mempunyai banyak daun. Usahakan sarang semut jangan sampai rusak/ terbelah ketika jatuh ke tanah. Masukkan sarang semut dalam bak besar atau ember yang sudah dilumuri tepung tapioka pada bagian dalamnya. Gunakan ember yang ada penutupnya bila masih akan memotong sarang lagi. Gunakan Bak besar bila langsung dipindah ke toples. Potong / bersihkan daun dan ranting sarang semut yang ada di bak/ ember plastik yang baru diambil dari pohon dengan gunting ranting dalam keadaan tangan masih menggunakan sarung tangan karet. Tumpahkan semut yang sudah bersih dari daun dan ranting pada toples yang sudah di siapkan dan sudah ditutup lubang semutnya dengan solasi/lakban. Kemudian tutup rapat toples dengan menggunakan tutupnya. Biarkan selama minimal 2 jam dan maksimal semalam sebelum dibuka solasi/lakban yang menutup lubang pintu semut. Hal ini maksudnya adalah agar semut tenang dan beradaptasi dengan sarang baru. Letakkan toples semut pada meja/ rak kayu yang sudah disiapkan dengan makanan ( ulat hongkong ) dan air manis/gula dalam nampan kecil. Setelah semalam dalam toples dan sudah berada di rak kayu kemudian kita buka solasi/ lakban penutup lubang pintu semut. Jangan kaget bila semut belum mau makan atau minum, maklum masih adaptasi dengan tempat tinggal baru. Untuk itulah kita didik dengan cara memberikan ulat hongkong pada semut dan meneteskan air manis pada meja/ rak kayu yang menjadi tempat kerumunan semut.   Butuh waktu kurang lebih 1 bulan untuk bisa makan dan minum sendiri tanpa disuapi pemilik. Penting untuk diketahui bahwa apabila mendapati sarang semut yang ada krotonya seyogyanya jangan diambil krotonya saja tetapi ikut disertakan dalam toples sarang semut.   Semut-semut yang sedang bertelur akan lebih cepat betah tinggal di toples semut dari pada yang tidak bertelur. Hal tersebut karena semut-semut yang sedang bertelur mempunyai naluri untuk menjaga dan merawat telur hingga menetas.  Metode kedua : Yaitu dengan cara memijahkan semut-semut yang berada di toples penuh semut. Hal ini dapat dilakukan dengan cara membongkar sarang semut di toples yang sudah penuh. Membongkar maksudnya mengambil toples sarang semut dari rak kemudian ditumpahkan pada bak/ ember dan seterusnya di pindah ke toples-toples baru yang sudah dipersiapkan. Sebelum dipindahkan ke toples-toples baru sebaiknya ditakar dengan gelas air mineral yakni minimal berisi semut 1/3 gelas.  Metode ketiga : Yakni dengan cara membiarkan semut-semut pindah secara alami. Kita cukup meletakkan toples kosong didekat toples sarang semut yang sudah penuh. Secara naluri semut rangrang akan mencari tempat tinggal baru dan membentuk sarang baru ketika sarang mereka sudah penuh sesak atau rusak. Karena mereka ( generasi kedua dan seterusnya ) sudah tidak kenal daun atau pohon maka mereka akan mencari toples yang kosong untuk dijadikan tempat tinggal baru.  Penting untuk diketahui bahwa semut rangrang tangkapan dari alam hidup dalam koloni yang berbeda-beda. Ketika dialam bebas mereka hanya hidup dengan satu koloni saja dan akan perang/berkelahi sampai mati jika ketemu koloni lain. Dipenangkaran perilaku mereka dapat dirubah. Cara merubahnya bisa dengan cara memberi jembatan yang kecil antara meja/ rak yang satu dengan yang lainnya. Maksudnya ketika berburu dan mendapatkan koloni semut maka harus dipisahkan antara tangkapan hari ini dengan tangkapan minggu depan dan seterusnya dengan meja/ rak yang berbeda.   Kemudian setelah tanggkapan baru sudah mulai adaptasi dan betah tinggal di toples semut( 2 – 4 minggu ) barulah kita campurkan dengan koloni semut yang sudah duluan dengan cara memberi jembatan kecil berupa sebilah bambu atau kawat yang direntangkan antara meja/ rak satu dengan yang lainnya. Kemudian setelah mereka berkenalan dan bersahabat barulah toples sarang semut dipindahkan atau dicampurkan dengan toples sarang semut yang lama atau lebih dulu ada di meja/ rak utama.   Jadi seyogyanya orang-orang yang akan membudidayakan semut rangrang minimal harus punya 2 meja/ rak. Apabila hanya punya satu rak maka antara lapisan atas dan bawah harus diikat dengan tali kain/ sumbu kompor yang sudah dicelupkan ke minyak/ Oli bekas. Setelah koloni semut sukses beradaptasi dengan toples sebagai sarang semut baru, barulah diberi kawat antara lapisan rak bagian bawah dengan bagian atas. Apabila sudah berbaur tali/ kawat bisa dilepas.  Keterangan : Yang saya maksud dengan Adaptasi dalam hal ini yaitu : Adaptasi semut rangrang dengan sarang yang baru, dari sarang yang berada di - pohon-pohon dirubah menjadi sarang dalam toples yang transparan. Adaptasi wilayah kekuasaan/teritorial, yaitu merubah dari wilayah pepohonan alam mungkin juga daratan dirubah menjadi wilayah meja/ rak dalam rumah. Adaptasi makanan dan minuman, yaitu merubah makanan dan minuman semut yang tadinya memangsa serangga tertentu sebagai makanan diganti dengan ulat hongkong, jangkrik. Yang tadinya minuman cairan manis alami diganti dengan air gula yang mudah dibuat manusia. Perawatan dan pemeliharaan   A. Perawatan kroto  Dalam budidaya semut rangrang ini hampir bisa dikatakan tidak ada perawatan. Kalaupun ada hanya mengontrol air atau oli yang ada pada kaki meja/ rak. Hal ini karena sifat air yang dapat menguap sehingga dapat berkurang. Apabila air sampai habis maka semut-semut akan turun ke lantai dan menyebar diseluruh rumah.  Penggunaan oli pada kaki meja/rak kelemahannya adalah semut-semut tidak berani mendekat pada kaki meja/rak bagian bawah hal ini karena bau oli bekas yang menyengat. Kelebihan penggunaan oli bekas tidak mudah kering karena kekentalannya.  B. Pemeliharaan kroto  ~ Untuk Makanan Semut Rangrang  Dalam Penangkaran, protein untuk makanan semut dapat kita beri Ulat hongkong, ulat bambu, jangkrik dan cicak. Mana yang lebih mudah kita dapatkan dan murah harganya tentunya.   Selain itu sebenarnya semut rangrang juga senang memakan tulang mentah yang masih ada serat-serat dagingnya. Seperti yang telah saya jelaskan bahwa dalam penangkaran, saya memberikan ulat hongkong sebagai pengganti protein pada makanan semut. Yang penting untuk diperhatikan bahwa jangan sampai kehabisan makanan karena bila ini sampai terjadi maka semut rangrang akan memakan telurnya sendiri.  Pemeliharaan semut rangrang sangat mudah karena hanya mengontrol makanan berupa ulat hongkong yang akan habis 3 - 7 hari tergantung pada jumlah semut rangrang yang ada di lapisan rak/ meja. Berdasarkan pengalaman saya dalam budidaya semut rangrang 1,½ ons ulat hongkong seharga 2.000 rupiah mampu untuk memberi makan 15 toples koloni semut selama 7 hari/ seminggu. Satu toples ukuran volume 1 ltr kurang lebih seribu semut sehingga 15 toples berarti 15 ribu semut. Sangat murah bukan.  ~ Untuk Minuman Semut Rangrang  Semut Rangrang mengkonsumsi 80% air gula dan 20% protein. Sedangkan air minumnya kita beri air gula. Air gula adalah air putih matang yang sudah kita beri gula pasir dengan komposisi 1 gelas air 200 ml + gula pasir 1 sendok makan dan berlaku kelipatanya atau bila dirasakan telah manis. Ingat semut hanya akan minum air yang manis. 1 gelas air gula dapat habis 3 -5 hari.  Konsumsi semut rangrang terhadap ulat hongkong dan air gula selain dipengaruhi jumlah semut atau koloni semut ternyata juga di pengaruhi oleh masa bertelur semut. Pada waktu semut Rangrang mulai bertelur mereka membutuhkan lebih banyak protein dan cairan manis. Air gula sebagai minuman semut  Masa panen kroto  Masa panen kroto adalah waktu yang ditunggu-tunggu. Pertanyaan yang sering saya jumpai adalah kapan kroto dapat dipanen ? Dan berapa kali panen dalam sebulan ?   Kroto siap panen sebelum saya jawab pertanyaan diatas perlu diketahui bahwa Semut Rangrang mempunyai daur telur semut 15 - 20 hari yang artinya semut rangrang bertelur mulai dari sebesar butir gula pasir – bulir beras – larva – pupa – jadi semut butuh waktu 15 sampai 20 hari.   Dengan memahami daur telur semut Rangrang tersebut maka pertanyaan diatas  dengan mudah saya jawab sebagai berikut : Kroto dapat di panen setiap 15 sampai 20 hari sekali. Kroto dapat dipanen ketika kita mengetahui telur semut dalam toples semut kelihatan sudah banyak. Itulah fungsi mengganti sarang semut dengan toples transparan sehingga telur semut jadi terlihat dengan jelas. Bagaimana supaya kita dapat panen Kroto setiap hari ? jawabnya adalah kita harus punya toples sarang semut setidaknya 300 toples dengan ukuran volume 1 ltr. Sehingga dapat dipanen setiap hari 10 toples selama 30 hari secara bergantian.  Cara memanen kroto : Siapkan bak/ ember plastik, Strimin kawat kecil, Sarung tangan karet. Kemudian masukkan strimin kedalam ember yang telah kita siapkan. Ambil toples sarang semut Rangrang yang sudah penuh kroto Tuangkan toples sarang semut kedalam ember plastik yang sudah diberi strimin kawat sambil digoyang-goyang.  Peralatan untuk memanen kroto  Keterangan : Pada waktu toples sarang semut dituangkan dan di goyang-goyang kroto akan jatuh kedalam ember dan semut akan menempel pada strimin kawat.   Setelah kroto dituangkan/ditumpahkan dalam bak/ ember segera kembalikan toples sarang semut ke tempat semula, ingat jangan memindah ke tempat lain !!.   Untuk mengembalikan semut yang ada pada strimin cukup letakkan strimin pada lapisan rak/meja yang kosong dan semut akan kembali ke toples sarang semut dalam waktu 1 - 2 jam.   Saya sarankan untuk menggunakan lebih dari satu bak/ ember yang sudah diberi strimin. Hal ini dimaksudkan agar proses pemanenan kroto lebih cepat waktunya. Hasil panen kroto   Demikianlah ulasan tentang bisnis prospek cara budidaya kroto hingga panen, semoga bermanfaat,,,,,,   Baca juga artikel lainya : Pemilihan lokasi yang cocok untuk berternak kroto / semut rang-rang. Cara ternak kroto di alam liar memanfaatkan lahan kosong. Cara pemberian asupan pakan yang baik dan benar untuk kroto. Memanfaatkan toplea bekas untuk bertetnak kroto. Panduan berternak / budidaya kroto media toples buat pemula.

Yang dimaksud pembibitan adalah pengambilan calon Semut Rangrang yang akan kita budidayakan. Bisnis Ternak / Budidaya Kroto Cara Sukses Modal Ringan Dengan toples bekas
Pembibitan ada 3 macam metode :

  1. Mengambil semut rangrang yang ada di pohon-pohon yang berada di alam.
  2. Memijah sarang semut pada toples yang sudah penuh.
  3. Meletakan toples baru di dekat toples semut yang sudah penuh.

Metode pertama : Pencarian bibit semut dapat dilakukan dengan cara berburu di pohon-pohon yang ada di alam / pekarangan / perkebunan / hutan. Bisnis Ternak / Budidaya Kroto Cara Sukses Modal Ringan Dengan toples bekas
Pohon-pohon yang sering saya jumpai menjadi tempat tinggal favorit semut rangrang di pekarangan adalah : pohon mangga, pohon jambu air, pohon rambutan, pohon nangka. Bisnis Ternak / Budidaya Kroto Cara Sukses Modal Ringan Dengan toples bekas
Di perkebunan semut rangrang dapat dijumpai di pohon kopi, pohon jeruk sedangkan di hutan dapat dijumpai di pohon pete, pohon tanjung. Mungkin masih banyak lagi pohon-pohon yang menjadi tempat favorit semut rangrang dalam membuat sarang yang penulis belum ketahui. Bisnis Ternak / Budidaya Kroto Cara Sukses Modal Ringan Dengan toples bekas
Adapun waktu yang saya sarankan untuk berburu mengambil sarang adalah pagi hari karena semut masih banyak yang berada di sarang. Bisnis Ternak / Budidaya Kroto Cara Sukses Modal Ringan Dengan toples bekas
Persiapan sebelum berburu sarang Semut rangrang dapat dilakukan dengan beberapa tahap dan langkah : Bisnis Ternak / Budidaya Kroto Cara Sukses Modal Ringan Dengan toples bekas
Survey lokasi dimana Semut Rangrang membuat sarang, hal ini dapat dilakukan sore hari. Bisnis Ternak / Budidaya Kroto Cara Sukses Modal Ringan Dengan toples bekas
Menuju lokasi dengan membawa peralatan yang dibutuhkan seperti : gunting ranting dan gunting dahan, sarung tangan karet yang sudah dilumuri tepung tapioka pada bagian luar, bak besar/ember yang sudah dilumuri tepung tapioka pada bagian dalam mulai tengah sampai atas, toples yang sudah di beri lobang sebesar rokok dan sudah di tutup sementara menggunakan solasi/ lakban. Bisnis Ternak / Budidaya Kroto Cara Sukses Modal Ringan Dengan toples bekas
Adapun langkah selanjutnya (di lokasi ) adalah :

Gunakan sarung tangan karet yang sudah dilumuri tepung tapioka pada bagian luar. Bisnis Ternak / Budidaya Kroto Cara Sukses Modal Ringan Dengan toples bekas
Potong daun / ranting yang menjadi sarang semut dengan gunting ranting bila rendah atau gunting dahan bila tinggi. Terkadang koloni semut membuat sarang sampai 3 ranting yang mempunyai banyak daun. Usahakan sarang semut jangan sampai rusak / terbelah ketika jatuh ke tanah. Bisnis Ternak / Budidaya Kroto Cara Sukses Modal Ringan Dengan toples bekas
Masukkan sarang semut dalam bak besar atau ember yang sudah dilumuri tepung tapioka pada bagian dalamnya. Gunakan ember yang ada penutupnya bila masih akan memotong sarang lagi. Gunakan Bak besar bila langsung dipindah ke toples. Bisnis Ternak / Budidaya Kroto Cara Sukses Modal Ringan Dengan toples bekas
Potong / bersihkan daun dan ranting sarang semut yang ada di bak/ ember plastik yang baru diambil dari pohon dengan gunting ranting dalam keadaan tangan masih menggunakan sarung tangan karet. Bisnis Ternak / Budidaya Kroto Cara Sukses Modal Ringan Dengan toples bekas
Tumpahkan semut yang sudah bersih dari daun dan ranting pada toples yang sudah di siapkan dan sudah ditutup lubang semutnya dengan solasi/lakban. Kemudian tutup rapat toples dengan menggunakan tutupnya. Biarkan selama minimal 2 jam dan maksimal semalam sebelum dibuka solasi/lakban yang menutup lubang pintu semut. Hal ini maksudnya adalah agar semut tenang dan beradaptasi dengan sarang baru. Bisnis Ternak / Budidaya Kroto Cara Sukses Modal Ringan Dengan toples bekas
Letakkan toples semut pada meja/ rak kayu yang sudah disiapkan dengan makanan ( ulat hongkong ) dan air manis/gula dalam nampan kecil. Setelah semalam dalam toples dan sudah berada di rak kayu kemudian kita buka solasi/ lakban penutup lubang pintu semut. Bisnis Ternak / Budidaya Kroto Cara Sukses Modal Ringan Dengan toples bekas
Jangan kaget bila semut belum mau makan atau minum, maklum masih adaptasi dengan tempat tinggal baru. Untuk itulah kita didik dengan cara memberikan ulat hongkong pada semut dan meneteskan air manis pada meja/ rak kayu yang menjadi tempat kerumunan semut. Bisnis Ternak / Budidaya Kroto Cara Sukses Modal Ringan Dengan toples bekas
Butuh waktu kurang lebih 1 bulan untuk bisa makan dan minum sendiri tanpa disuapi pemilik. Penting untuk diketahui bahwa apabila mendapati sarang semut yang ada krotonya seyogyanya jangan diambil krotonya saja tetapi ikut disertakan dalam toples sarang semut. Bisnis Ternak / Budidaya Kroto Cara Sukses Modal Ringan Dengan toples bekas
Semut-semut yang sedang bertelur akan lebih cepat betah tinggal di toples semut dari pada yang tidak bertelur. Hal tersebut karena semut-semut yang sedang bertelur mempunyai naluri untuk menjaga dan merawat telur hingga menetas. Bisnis Ternak / Budidaya Kroto Cara Sukses Modal Ringan Dengan toples bekas
Metode kedua : Yaitu dengan cara memijahkan semut-semut yang berada di toples penuh semut. Hal ini dapat dilakukan dengan cara membongkar sarang semut di toples yang sudah penuh. Bisnis Ternak / Budidaya Kroto Cara Sukses Modal Ringan Dengan toples bekas
Membongkar maksudnya mengambil toples sarang semut dari rak kemudian ditumpahkan pada bak / ember dan seterusnya di pindah ke toples-toples baru yang sudah dipersiapkan. Sebelum dipindahkan ke toples-toples baru sebaiknya ditakar dengan gelas air mineral yakni minimal berisi semut 1/3 gelas. Bisnis Ternak / Budidaya Kroto Cara Sukses Modal Ringan Dengan toples bekas
Metode ketiga : Yakni dengan cara membiarkan semut-semut pindah secara alami. Kita cukup meletakkan toples kosong didekat toples sarang semut yang sudah penuh. Secara naluri semut rangrang akan mencari tempat tinggal baru dan membentuk sarang baru ketika sarang mereka sudah penuh sesak atau rusak. Karena mereka ( generasi kedua dan seterusnya ) sudah tidak kenal daun atau pohon maka mereka akan mencari toples yang kosong untuk dijadikan tempat tinggal baru. Bisnis Ternak / Budidaya Kroto Cara Sukses Modal Ringan Dengan toples bekas
Penting untuk diketahui bahwa semut rangrang tangkapan dari alam hidup dalam koloni yang berbeda-beda. Ketika dialam bebas mereka hanya hidup dengan satu koloni saja dan akan perang/berkelahi sampai mati jika ketemu koloni lain. Bisnis Ternak / Budidaya Kroto Cara Sukses Modal Ringan Dengan toples bekas
Dipenangkaran perilaku mereka dapat dirubah. Cara merubahnya bisa dengan cara memberi jembatan yang kecil antara meja/ rak yang satu dengan yang lainnya. Maksudnya ketika berburu dan mendapatkan koloni semut maka harus dipisahkan antara tangkapan hari ini dengan tangkapan minggu depan dan seterusnya dengan meja / rak yang berbeda. Bisnis Ternak / Budidaya Kroto Cara Sukses Modal Ringan Dengan toples bekas
Kemudian setelah tanggkapan baru sudah mulai adaptasi dan betah tinggal di toples semut( 2 – 4 minggu ) barulah kita campurkan dengan koloni semut yang sudah duluan dengan cara memberi jembatan kecil berupa sebilah bambu atau kawat yang direntangkan antara meja / rak satu dengan yang lainnya. Kemudian setelah mereka berkenalan dan bersahabat barulah toples sarang semut dipindahkan atau dicampurkan dengan toples sarang semut yang lama atau lebih dulu ada di meja / rak utama. Bisnis Ternak / Budidaya Kroto Cara Sukses Modal Ringan Dengan toples bekas
Jadi seyogyanya orang-orang yang akan membudidayakan semut rangrang minimal harus punya 2 meja / rak. Apabila hanya punya satu rak maka antara lapisan atas dan bawah harus diikat dengan tali kain/ sumbu kompor yang sudah dicelupkan ke minyak / Oli bekas. Bisnis Ternak / Budidaya Kroto Cara Sukses Modal Ringan Dengan toples bekas
Setelah koloni semut sukses beradaptasi dengan toples sebagai sarang semut baru, barulah diberi kawat antara lapisan rak bagian bawah dengan bagian atas. Apabila sudah berbaur tali/ kawat bisa dilepas. Bisnis Ternak / Budidaya Kroto Cara Sukses Modal Ringan Dengan toples bekas
Keterangan : Yang saya maksud dengan Adaptasi dalam hal ini yaitu

  • Adaptasi semut rangrang dengan sarang yang baru, dari sarang yang berada di - pohon-pohon dirubah menjadi sarang dalam toples yang transparan.
  • Adaptasi wilayah kekuasaan/teritorial, yaitu merubah dari wilayah pepohonan alam mungkin juga daratan dirubah menjadi wilayah meja/ rak dalam rumah.
  • Adaptasi makanan dan minuman, yaitu merubah makanan dan minuman semut yang tadinya memangsa serangga tertentu sebagai makanan diganti dengan ulat hongkong, jangkrik. Yang tadinya minuman cairan manis alami diganti dengan air gula yang mudah dibuat manusia.

Tehnik Perawatan dan Pemeliharaan Ternak Kroto

Berwiraswasta adalah profesi yang menjadi pilihan banyak orang. Dengan berwiraswasta cenderung memiliki kenyamanan dalam menjalani profesi, di samping itu kita dapat menciptakan lapangan pekerjaan untuk orang lain jika usaha yang ditekuni dapat dikembangkan. Cara mudah budidaya kroto/semut rangrang. Seorang wiraswasta harus pandai mencari dan memanfaatkan peluang dari berbagai sektor usaha meski dari arah yang tak diduga. Bisnis sampingan budidaya kroto Saat ini banyak bermunculan peluang usaha dari segi budidaya hewan dan tumbuhan seperti budidaya : kroto/semut rangrang. Cara sukses budidaya kroto Budidaya kroto potensi bisnis yang sangat prospek   B Panduan lengkap bududaya kroto agar berhasil Budidaya semut rangrang mempunyai prospek bisnis yang sangat bagus hal ini karena supply kroto ke pasar masih sangat terbatas. Para pencari kroto biasanya masih mengandalkan berburu di pohon-pohon sehingga apabila cuaca buruk misalnya hujan terus menerus mereka enggan untuk berburu. Cara praktis budidaya kroto media toples Selain itu ketersediaan kroto di alam bebas semakin berkurang bila diburu terus menerus. Dalam hal ini saya menganjurkan untuk memulai budidaya semut rangrang sebagai penghasil kroto. Cara budidaya kroto terlengkap hasil panen melimpah Selain menjaga ketersediaan semut rangrang di alam juga mempunyai prospek bisnis yang bagus. Bayangkan anda dapat membudidayakan semut kroto, misalnya perhari menghasilkan 1 Kg telur semut/kroto maka perhitungannya adalah : 100.000 X 30 = 3.000.000,- cara mudah meraup rupiah dengan bisnis budidaya kroto Keterangan : (budidaya kroto). 100.000 adalah harga kroto per Kg 30 adalah jumlah hari dalam satu bulan 3.000.000,- adalah penghasilan yang diperoleh per bulan Wauw dengan cara praktis anda bayangkan ini adalah penghasilan yang luar biasa, karena dengan modal uang dan modal tenaga yang minim atau malah sangat minim kita mendapatkan hasil yang besar. peluang sukses Mungkinkah bisa terjadi? Jawabnya kenapa tidak alias sangat-sangat mungkin terjadi. Budidaya kroto dengan toples dalam penelitian budidaya kroto mendapatkan hasil sebagai berikut : Budidaya kroto dengan toples 1. toples atau lodong ( media sarang semut ) ukuran Volume 1 Liter dapat menghasilkan 1-2 ons kroto dalam waktu 15 - 20 hari. Seandainya 1 toples katakanlah dapat 1 ons kroto saja maka untuk mendapatkan 1 Kg kroto hanya memerlukan 10 Toples, Mudah bukan. Untuk mendapatkan 1 Kg kroto per hari kita perlukan 10 x 30 = 300 Budidaya kroto dengan toples Keterangan :bududaya kroto dengan toples 10 adalah jumlah toples dimana 1 toples berisi semut ( kurang lebih ) 1000 ekor 30 adalah jumlah hari dalam 1 bulan 300 adalah jumlah toples/ lodong/ media sebagai sarang semut yang diperlukan Untuk mengukur ( kurang lebih ) 1000 semut yang akan dimasukkan dalam toples sebagai media sarang semut lakukan dengan cara menakar semut dalam ½ gelas air mineral kemasan 200 ml yang telah dilumuri tepung tapioka. Fungsi tepung tapioka adalah agar supaya semut tidak bisa naik keatas permukaan. Cara mengembang biakkan semut rangrang media toples Bagaimana supaya penghasilan kita lebih dari Rp.3.000.000,- per bulan tentunya kita harus menambah jumlah sarang semut sebanyak-banyaknya. Karena dengan menambah sarang semut berarti menambah mesin uang kita. Cara terlengkap budidaya kroto media toples bekas Gambaran umum semut rangrang / kroto. Dua semut Rangrang saling mengenali satu sama lain. Semut Rang-rang sering disebut juga semut kroto karena menghasilkan telur semut yang biasa disebut kroto. Di dunia barat ternyata juga banyak nama atau sebutanya, diantaranya yaitu : Weaver ant atau semut penenun. Disebut semut penenun karena mereka membuat sarang dengan menenun dari benang sutra yang berasal dari Larva mereka sendiri. Tips agar sukses budidaya kroto Mereka juga menjahit daun-daun di pohon untuk membikin tempat tinggal. Karena mereka suka berada di pohon sebagian orang barat menyebutnya Tree ant/ Green tree ant atau semut pohon/ semut pohon hijau. Sebagian orang barat menyebut Orange gaster di Indonesia menjadi Semut merah/ Red ant walaupun warna yang mendekati adalah oranye. Cara menghindari kematian pada bibit kroto Dalam bahasa Indonesia disebut Semut Rang-rang sedangkan Orang Jawa menyebut Nyangkrang. Di Malaysia disebut Semut api/ Fire ant meskipun sebenarnya salah karena Fire ant/ Semut api berbeda jenis (Solenopsis) Sedangkan nama ilmiahnya adalah Oecophylla. Cara agar bibit kroto betah di rak/toples Oecophylla mempunyai banyak family yang dapat ditemukan di Afrika, Eropa dan Asia – Australia. Di Asia – Australia mereka berada di Sebagian wilayah India, sebagian wilayah China, Thailand, Vietnam, Laos, Miyanmar, Malaysia, Indonesia dan Sebagian wilayah Australia. Semut Rangrang Afrika mempunyai nama Ilmiah/ latin Oecophylla Longinoda. Mereka berada di sebagian Gurun Sahara. Cara agar semut rangrang cepat menghasilakan kroto banyak Semut Rangrang Asia-Australia mempunyai nama ilmiah/ latin Oecophylla Smaragdina. Family Formicidae dan Ordo Hymenoptera atau masih sekeluarga dengan tawon/lebah. Budidaya kroto dengan toples  Budidaya semut rangrang (kroto)  A. Peralatan yang di butuhkan dalam budidaya semut rangrang (ktoto)  1. Rak meja kayu. Supaya semut rangrang cepat berkembang biak Untuk meletakkan toples sebagai media pengganti sarang semut dari alam diperlukan meja atau rak kayu/ besi. Penggunaan rak kayu/ besi dilahan sempit akan lebih effisien karena rak kayu dapat dibuat bersusun 3-4 sehingga akan menampung banyak toples. Agar semut rang rang betah di rak toples Contoh : dengan rak ukuran tinggi 160 cm X lbr 50 cm X pjg 100 cm dapat dibuat bersusun 4. Apabila satu susun dapat menampung 25 toples ( media plastik yang dapat disusun ) maka 4 susun menjadi 100 toples. Agar ratu semut rangrang cepat menghasilkan kroto Kaki-kaki pada rak kayu harus diberi bak kecil/kaleng yang didalamnya sudah di isi air atau oli. Perbedaan penggunaan air dan oli adalah bila menggunakan air terkadang semut masih mau mendekat sedangkan bila menggunakan oli semut tidak mau mendekat. Supaya semut rangrang doyan makan minums 2. Toples plastik (lodong). Agar semut rangrang tidak stres dan mati Toples/ lodong sebagai pengganti sarang semut alami hanyalah salah satu media yang dapat digunakan diluar itu masih banyak media yang dapat digunakan seperti : bumbung bambu, Pralon, Botol plastik bekas minuman mineral ukuran besar dan lainlain. Agar semut rangrang perkembangbiakanya cepat Apabila menggunakan Toples bekas kue, sebelumnya harus dicuci dengan sabun sampai bersih kemudian dikeringkan. Hal ini karena semut Rangrang menjadi tidak betah bahkan mati dalam beberapa hari apabila Toples plastik masih mengandung minyak atau ada sabun yang tertinggal di dalam toples. Budidaya kroto dengan toples sangatlqh praktis dan mudah perawatanya Penggunaan toples plastik yang baru dibeli sebenarnya lebih baik karena tidak ada minyak bekas kue dan di disalin dapat disusun (seperti tampak pada gambar). Tetapi tentunya akan menambah cost atau biaya sebagai modal. Penggunaan Media plastik dipilih karena transparan sehingga Telur semut/ Kroto akan kelihatan dari luar. Dengan toples mempermudah untuk memanen kroto 3. Gunting ranting Cara budidaya kroto dengan toples Keterangan : Gunting ranting digunakan untuk memotong ranting sarang semut dipohon yang rendah. Gunting ranting juga digunakan untuk memotong ranting sarang semut dan daun yang sudah dimasukkan dalam ember plastik. Cara budidaya kroto dengan toples 4. Sarung tangan karet. Cara budidaya kroto dengan toples 5. Tepung tapioka (kanji)Cara budidaya kroto dengan toples Tepung tapioka/kanji digunakan untuk melumuri/ mengolesi bak plastik/ember bagian atas. Hal ini agar Semut tidak naik ke atas. Cara budidaya kroto dengan toples 6. Bak plastik (ember). Cara budidaya kroto dengan toples Bak dan ember plastik berfungsi untuk penampungungan sementara koloni semut.  Keterangan : Bak plastik digunakan untuk transit sarang semut dari pohon sebelum dipindahkan ke Toples. Ember plastik digunakan untuk memasukkan sarang semut dari pohon yang masih bercampur daun dan ranting.  7. Solasi (lakban). Keterangan : Digunakan untuk menutup lobang semut pada toples dan untuk mengikat tutup ember ketika akan dibawa.  8. Gunting dahan. Keterangan : Gunting dahan digunakan untuk memotong sarang Semut Rangrang yang berada pada dahan yang tinggi pada waktu berburu sarang semut di alam.  B. Pembibitan semut rangrang (kroto)  Yang dimaksud pembibitan adalah pengambilan calon Semut Rangrang yang akan kita budidayakan. Pembibitan ada 3 macam metode : Mengambil semut rangrang yang ada di pohon-pohon yang berada di alam Memijah sarang semut pada toples yang sudah penuh Meletakan toples baru di dekat toples semut yang sudah penuh. Metode pertama : Pencarian bibit semut dapat dilakukan dengan cara berburu di pohon-pohon yang ada di alam/ pekarangan/perkebunan/hutan.   Pohon-pohon yang sering saya jumpai menjadi tempat tinggal favorit semut rangrang di pekarangan adalah : pohon mangga, pohon jambu air, pohon rambutan, pohon nangka. Di perkebunan semut rangrang dapat dijumpai di pohon kopi, pohon jeruk sedangkan di hutan dapat dijumpai di pohon pete, pohon tanjung. Mungkin masih banyak lagi pohon-pohon yang menjadi tempat favorit semut rangrang dalam membuat sarang yang penulis belum ketahui.  Adapun waktu yang saya sarankan untuk berburu mengambil sarang adalah pagi hari karena semut masih banyak yang berada di sarang.  Persiapan sebelum berburu sarang Semut rangrang dapat dilakukan dengan beberapa tahap dan langkah : Survey lokasi dimana Semut Rangrang membuat sarang, hal ini dapat dilakukan sore hari. Menuju lokasi dengan membawa peralatan yang dibutuhkan seperti : gunting ranting dan gunting dahan, sarung tangan karet yang sudah dilumuri tepung tapioka pada bagian luar, bak besar/ember yang sudah dilumuri tepung tapioka pada bagian dalam mulai tengah sampai atas, toples yang sudah di beri lobang sebesar rokok dan sudah di tutup sementara menggunakan solasi/ lakban. Adapun langkah selanjutnya (di lokasi ) adalah : Gunakan sarung tangan karet yang sudah dilumuri tepung tapioka pada bagian luar Potong daun/ ranting yang menjadi sarang semut dengan gunting ranting bila rendah atau gunting dahan bila tinggi. Terkadang koloni semut membuat sarang sampai 3 ranting yang mempunyai banyak daun. Usahakan sarang semut jangan sampai rusak/ terbelah ketika jatuh ke tanah. Masukkan sarang semut dalam bak besar atau ember yang sudah dilumuri tepung tapioka pada bagian dalamnya. Gunakan ember yang ada penutupnya bila masih akan memotong sarang lagi. Gunakan Bak besar bila langsung dipindah ke toples. Potong / bersihkan daun dan ranting sarang semut yang ada di bak/ ember plastik yang baru diambil dari pohon dengan gunting ranting dalam keadaan tangan masih menggunakan sarung tangan karet. Tumpahkan semut yang sudah bersih dari daun dan ranting pada toples yang sudah di siapkan dan sudah ditutup lubang semutnya dengan solasi/lakban. Kemudian tutup rapat toples dengan menggunakan tutupnya. Biarkan selama minimal 2 jam dan maksimal semalam sebelum dibuka solasi/lakban yang menutup lubang pintu semut. Hal ini maksudnya adalah agar semut tenang dan beradaptasi dengan sarang baru. Letakkan toples semut pada meja/ rak kayu yang sudah disiapkan dengan makanan ( ulat hongkong ) dan air manis/gula dalam nampan kecil. Setelah semalam dalam toples dan sudah berada di rak kayu kemudian kita buka solasi/ lakban penutup lubang pintu semut. Jangan kaget bila semut belum mau makan atau minum, maklum masih adaptasi dengan tempat tinggal baru. Untuk itulah kita didik dengan cara memberikan ulat hongkong pada semut dan meneteskan air manis pada meja/ rak kayu yang menjadi tempat kerumunan semut.   Butuh waktu kurang lebih 1 bulan untuk bisa makan dan minum sendiri tanpa disuapi pemilik. Penting untuk diketahui bahwa apabila mendapati sarang semut yang ada krotonya seyogyanya jangan diambil krotonya saja tetapi ikut disertakan dalam toples sarang semut.   Semut-semut yang sedang bertelur akan lebih cepat betah tinggal di toples semut dari pada yang tidak bertelur. Hal tersebut karena semut-semut yang sedang bertelur mempunyai naluri untuk menjaga dan merawat telur hingga menetas.  Metode kedua : Yaitu dengan cara memijahkan semut-semut yang berada di toples penuh semut. Hal ini dapat dilakukan dengan cara membongkar sarang semut di toples yang sudah penuh. Membongkar maksudnya mengambil toples sarang semut dari rak kemudian ditumpahkan pada bak/ ember dan seterusnya di pindah ke toples-toples baru yang sudah dipersiapkan. Sebelum dipindahkan ke toples-toples baru sebaiknya ditakar dengan gelas air mineral yakni minimal berisi semut 1/3 gelas.  Metode ketiga : Yakni dengan cara membiarkan semut-semut pindah secara alami. Kita cukup meletakkan toples kosong didekat toples sarang semut yang sudah penuh. Secara naluri semut rangrang akan mencari tempat tinggal baru dan membentuk sarang baru ketika sarang mereka sudah penuh sesak atau rusak. Karena mereka ( generasi kedua dan seterusnya ) sudah tidak kenal daun atau pohon maka mereka akan mencari toples yang kosong untuk dijadikan tempat tinggal baru.  Penting untuk diketahui bahwa semut rangrang tangkapan dari alam hidup dalam koloni yang berbeda-beda. Ketika dialam bebas mereka hanya hidup dengan satu koloni saja dan akan perang/berkelahi sampai mati jika ketemu koloni lain. Dipenangkaran perilaku mereka dapat dirubah. Cara merubahnya bisa dengan cara memberi jembatan yang kecil antara meja/ rak yang satu dengan yang lainnya. Maksudnya ketika berburu dan mendapatkan koloni semut maka harus dipisahkan antara tangkapan hari ini dengan tangkapan minggu depan dan seterusnya dengan meja/ rak yang berbeda.   Kemudian setelah tanggkapan baru sudah mulai adaptasi dan betah tinggal di toples semut( 2 – 4 minggu ) barulah kita campurkan dengan koloni semut yang sudah duluan dengan cara memberi jembatan kecil berupa sebilah bambu atau kawat yang direntangkan antara meja/ rak satu dengan yang lainnya. Kemudian setelah mereka berkenalan dan bersahabat barulah toples sarang semut dipindahkan atau dicampurkan dengan toples sarang semut yang lama atau lebih dulu ada di meja/ rak utama.   Jadi seyogyanya orang-orang yang akan membudidayakan semut rangrang minimal harus punya 2 meja/ rak. Apabila hanya punya satu rak maka antara lapisan atas dan bawah harus diikat dengan tali kain/ sumbu kompor yang sudah dicelupkan ke minyak/ Oli bekas. Setelah koloni semut sukses beradaptasi dengan toples sebagai sarang semut baru, barulah diberi kawat antara lapisan rak bagian bawah dengan bagian atas. Apabila sudah berbaur tali/ kawat bisa dilepas.  Keterangan : Yang saya maksud dengan Adaptasi dalam hal ini yaitu : Adaptasi semut rangrang dengan sarang yang baru, dari sarang yang berada di - pohon-pohon dirubah menjadi sarang dalam toples yang transparan. Adaptasi wilayah kekuasaan/teritorial, yaitu merubah dari wilayah pepohonan alam mungkin juga daratan dirubah menjadi wilayah meja/ rak dalam rumah. Adaptasi makanan dan minuman, yaitu merubah makanan dan minuman semut yang tadinya memangsa serangga tertentu sebagai makanan diganti dengan ulat hongkong, jangkrik. Yang tadinya minuman cairan manis alami diganti dengan air gula yang mudah dibuat manusia. Perawatan dan pemeliharaan   A. Perawatan kroto  Dalam budidaya semut rangrang ini hampir bisa dikatakan tidak ada perawatan. Kalaupun ada hanya mengontrol air atau oli yang ada pada kaki meja/ rak. Hal ini karena sifat air yang dapat menguap sehingga dapat berkurang. Apabila air sampai habis maka semut-semut akan turun ke lantai dan menyebar diseluruh rumah.  Penggunaan oli pada kaki meja/rak kelemahannya adalah semut-semut tidak berani mendekat pada kaki meja/rak bagian bawah hal ini karena bau oli bekas yang menyengat. Kelebihan penggunaan oli bekas tidak mudah kering karena kekentalannya.  B. Pemeliharaan kroto  ~ Untuk Makanan Semut Rangrang  Dalam Penangkaran, protein untuk makanan semut dapat kita beri Ulat hongkong, ulat bambu, jangkrik dan cicak. Mana yang lebih mudah kita dapatkan dan murah harganya tentunya.   Selain itu sebenarnya semut rangrang juga senang memakan tulang mentah yang masih ada serat-serat dagingnya. Seperti yang telah saya jelaskan bahwa dalam penangkaran, saya memberikan ulat hongkong sebagai pengganti protein pada makanan semut. Yang penting untuk diperhatikan bahwa jangan sampai kehabisan makanan karena bila ini sampai terjadi maka semut rangrang akan memakan telurnya sendiri.  Pemeliharaan semut rangrang sangat mudah karena hanya mengontrol makanan berupa ulat hongkong yang akan habis 3 - 7 hari tergantung pada jumlah semut rangrang yang ada di lapisan rak/ meja. Berdasarkan pengalaman saya dalam budidaya semut rangrang 1,½ ons ulat hongkong seharga 2.000 rupiah mampu untuk memberi makan 15 toples koloni semut selama 7 hari/ seminggu. Satu toples ukuran volume 1 ltr kurang lebih seribu semut sehingga 15 toples berarti 15 ribu semut. Sangat murah bukan.  ~ Untuk Minuman Semut Rangrang  Semut Rangrang mengkonsumsi 80% air gula dan 20% protein. Sedangkan air minumnya kita beri air gula. Air gula adalah air putih matang yang sudah kita beri gula pasir dengan komposisi 1 gelas air 200 ml + gula pasir 1 sendok makan dan berlaku kelipatanya atau bila dirasakan telah manis. Ingat semut hanya akan minum air yang manis. 1 gelas air gula dapat habis 3 -5 hari.  Konsumsi semut rangrang terhadap ulat hongkong dan air gula selain dipengaruhi jumlah semut atau koloni semut ternyata juga di pengaruhi oleh masa bertelur semut. Pada waktu semut Rangrang mulai bertelur mereka membutuhkan lebih banyak protein dan cairan manis. Air gula sebagai minuman semut  Masa panen kroto  Masa panen kroto adalah waktu yang ditunggu-tunggu. Pertanyaan yang sering saya jumpai adalah kapan kroto dapat dipanen ? Dan berapa kali panen dalam sebulan ?   Kroto siap panen sebelum saya jawab pertanyaan diatas perlu diketahui bahwa Semut Rangrang mempunyai daur telur semut 15 - 20 hari yang artinya semut rangrang bertelur mulai dari sebesar butir gula pasir – bulir beras – larva – pupa – jadi semut butuh waktu 15 sampai 20 hari.   Dengan memahami daur telur semut Rangrang tersebut maka pertanyaan diatas  dengan mudah saya jawab sebagai berikut : Kroto dapat di panen setiap 15 sampai 20 hari sekali. Kroto dapat dipanen ketika kita mengetahui telur semut dalam toples semut kelihatan sudah banyak. Itulah fungsi mengganti sarang semut dengan toples transparan sehingga telur semut jadi terlihat dengan jelas. Bagaimana supaya kita dapat panen Kroto setiap hari ? jawabnya adalah kita harus punya toples sarang semut setidaknya 300 toples dengan ukuran volume 1 ltr. Sehingga dapat dipanen setiap hari 10 toples selama 30 hari secara bergantian.  Cara memanen kroto : Siapkan bak/ ember plastik, Strimin kawat kecil, Sarung tangan karet. Kemudian masukkan strimin kedalam ember yang telah kita siapkan. Ambil toples sarang semut Rangrang yang sudah penuh kroto Tuangkan toples sarang semut kedalam ember plastik yang sudah diberi strimin kawat sambil digoyang-goyang.  Peralatan untuk memanen kroto  Keterangan : Pada waktu toples sarang semut dituangkan dan di goyang-goyang kroto akan jatuh kedalam ember dan semut akan menempel pada strimin kawat.   Setelah kroto dituangkan/ditumpahkan dalam bak/ ember segera kembalikan toples sarang semut ke tempat semula, ingat jangan memindah ke tempat lain !!.   Untuk mengembalikan semut yang ada pada strimin cukup letakkan strimin pada lapisan rak/meja yang kosong dan semut akan kembali ke toples sarang semut dalam waktu 1 - 2 jam.   Saya sarankan untuk menggunakan lebih dari satu bak/ ember yang sudah diberi strimin. Hal ini dimaksudkan agar proses pemanenan kroto lebih cepat waktunya. Hasil panen kroto   Demikianlah ulasan tentang bisnis prospek cara budidaya kroto hingga panen, semoga bermanfaat,,,,,,   Baca juga artikel lainya : Pemilihan lokasi yang cocok untuk berternak kroto / semut rang-rang. Cara ternak kroto di alam liar memanfaatkan lahan kosong. Cara pemberian asupan pakan yang baik dan benar untuk kroto. Memanfaatkan toplea bekas untuk bertetnak kroto. Panduan berternak / budidaya kroto media toples buat pemula.


A. Perawatan kroto

Dalam budidaya semut rangrang ini hampir bisa dikatakan tidak ada perawatan. Kalaupun ada hanya mengontrol air atau oli yang ada pada kaki meja/ rak. Hal ini karena sifat air yang dapat menguap sehingga dapat berkurang. Apabila air sampai habis maka semut-semut akan turun ke lantai dan menyebar diseluruh rumah. Bisnis Ternak / Budidaya Kroto Cara Sukses Modal Ringan Dengan toples bekas
Penggunaan oli pada kaki meja/rak kelemahannya adalah semut-semut tidak berani mendekat pada kaki meja/rak bagian bawah hal ini karena bau oli bekas yang menyengat. Kelebihan penggunaan oli bekas tidak mudah kering karena kekentalannya. Bisnis Ternak / Budidaya Kroto Cara Sukses Modal Ringan Dengan toples bekas
B. Pemeliharaan kroto

Untuk Makanan Semut Rangrang

Dalam Penangkaran, protein untuk makanan semut dapat kita beri Ulat hongkong, ulat bambu, jangkrik dan cicak. Mana yang lebih mudah kita dapatkan dan murah harganya tentunya. Bisnis Ternak / Budidaya Kroto Cara Sukses Modal Ringan Dengan toples bekas
Selain itu sebenarnya semut rangrang juga senang memakan tulang mentah yang masih ada serat-serat dagingnya. Seperti yang telah saya jelaskan bahwa dalam penangkaran, saya memberikan ulat hongkong sebagai pengganti protein pada makanan semut. Bisnis Ternak / Budidaya Kroto Cara Sukses Modal Ringan Dengan toples bekas
Yang penting untuk diperhatikan bahwa jangan sampai kehabisan makanan karena bila ini sampai terjadi maka semut rangrang akan memakan telurnya sendiri. Bisnis Ternak / Budidaya Kroto Cara Sukses Modal Ringan Dengan toples bekas
Pemeliharaan semut rangrang sangat mudah karena hanya mengontrol makanan berupa ulat hongkong yang akan habis 3 - 7 hari tergantung pada jumlah semut rangrang yang ada di lapisan rak / meja. Bisnis Ternak / Budidaya Kroto Cara Sukses Modal Ringan Dengan toples bekas
Berdasarkan pengalaman saya dalam budidaya semut rangrang 1,½ ons ulat hongkong seharga 2.000 rupiah mampu untuk memberi makan 15 toples koloni semut selama 7 hari / seminggu. Bisnis Ternak / Budidaya Kroto Cara Sukses Modal Ringan Dengan toples bekas
Satu toples ukuran volume 1 ltr kurang lebih seribu semut sehingga 15 toples berarti 15 ribu semut. Sangat murah bukan. Bisnis Ternak / Budidaya Kroto Cara Sukses Modal Ringan Dengan toples bekas
Untuk Minuman Semut Rangrang

Semut Rangrang mengkonsumsi 80% air gula dan 20% protein. Sedangkan air minumnya kita beri air gula. Air gula adalah air putih matang yang sudah kita beri gula pasir dengan komposisi 1 gelas air 200 ml + gula pasir 1 sendok makan dan berlaku kelipatanya atau bila dirasakan telah manis. Ingat semut hanya akan minum air yang manis. 1 gelas air gula dapat habis 3 -5 hari. Bisnis Ternak / Budidaya Kroto Cara Sukses Modal Ringan Dengan toples bekas
Konsumsi semut rangrang terhadap ulat hongkong dan air gula selain dipengaruhi jumlah semut atau koloni semut ternyata juga di pengaruhi oleh masa bertelur semut. Pada waktu semut Rangrang mulai bertelur mereka membutuhkan lebih banyak protein dan cairan manis. Air gula sebagai minuman semut. Bisnis Ternak / Budidaya Kroto Cara Sukses Modal Ringan Dengan toples bekas

Tata Cara Tehnik Memanen Hasil Kroto


Masa panen kroto adalah waktu yang ditunggu-tunggu. Pertanyaan yang sering saya jumpai adalah kapan kroto dapat dipanen ? Dan berapa kali panen dalam sebulan ? Bisnis Ternak / Budidaya Kroto Cara Sukses Modal Ringan Dengan toples bekas
Kroto siap panen sebelum saya jawab pertanyaan diatas perlu diketahui bahwa Semut Rangrang mempunyai daur telur semut 15 - 20 hari yang artinya semut rangrang bertelur mulai dari sebesar butir gula pasir – bulir beras – larva – pupa – jadi semut butuh waktu 15 sampai 20 hari. Bisnis Ternak / Budidaya Kroto Cara Sukses Modal Ringan Dengan toples bekas
Dengan memahami daur telur semut Rangrang tersebut maka pertanyaan diatas. Bisnis Ternak / Budidaya Kroto Cara Sukses Modal Ringan Dengan toples bekas
Dengan mudah saya jawab sebagai berikut :
  • Kroto dapat di panen setiap 15 sampai 20 hari sekali.
  • Kroto dapat dipanen ketika kita mengetahui telur semut dalam toples semut kelihatan sudah banyak. Itulah fungsi mengganti sarang semut dengan toples transparan sehingga telur semut jadi terlihat dengan jelas.
Bagaimana supaya kita dapat panen Kroto setiap hari ? jawabnya adalah kita harus punya toples sarang semut setidaknya 300 toples dengan ukuran volume 1 ltr. Sehingga dapat dipanen setiap hari 10 toples selama 30 hari secara bergantian.  Bisnis Ternak / Budidaya Kroto Cara Sukses Modal Ringan Dengan toples bekas
Cara memanen kroto :
  • Siapkan bak / ember plastik, Strimin kawat kecil, Sarung tangan karet. 
  • Kemudian masukkan strimin kedalam ember yang telah kita siapkan.
  • Ambil toples sarang semut Rangrang yang sudah penuh kroto.
  • Tuangkan toples sarang semut kedalam ember plastik yang sudah diberi strimin kawat sambil digoyang-goyang.

Peralatan untuk memanen kroto

Keterangan :

  • Pada waktu toples sarang semut dituangkan dan di goyang-goyang kroto akan jatuh kedalam ember dan semut akan menempel pada strimin kawat.
  • Setelah kroto dituangkan/ditumpahkan dalam bak / ember segera kembalikan toples sarang semut ke tempat semula, ingat jangan memindah ke tempat lain !!.
  • Untuk mengembalikan semut yang ada pada strimin cukup letakkan strimin pada lapisan rak/meja yang kosong dan semut akan kembali ke toples sarang semut dalam waktu 1 - 2 jam.

Saya sarankan untuk menggunakan lebih dari satu bak / ember yang sudah diberi strimin. Hal ini dimaksudkan agar proses pemanenan kroto lebih cepat waktunya. Hasil panen kroto. Bisnis Ternak / Budidaya Kroto Cara Sukses Modal Ringan Dengan toples bekas
Teknik bududaya kroto / semut rang-rang di alam liar.   Budidaya kroto semut rangrang memiliki aneka macam cara yang selalu berkembang seiring dengan kreativitas manusia yang selalu berkembang pula. Salah satunya adalah media tanaman. Cara ternak kroto media tanaman bahkan dianggap salah satu cara ternak kroto yang memiliki peluang keberhasilan yang lebih besar daripada media paralon dan rak atau toples. Cara berternak kroto di alam liar lahan kosong. Cara ternak kroto media tanaman memiliki banyak kelebihan sekaligus kekurangannya. Kelebihan ternak kroto media tanaman adalah semut lebih mudah beradaptasi, cepat berkembang, dan menghasilkan telur kroto yang lumayan. Hal ini diakui karena memang semut menyerupai persis habitatnya di alam, yakni di pohon atau tanaman. Cara berternak kroto di alam liar memanfaatkan lahan kosong.   Langkah pertama tentu saja anda menyiapkan lahan dan tanamannya. Anda bisa memakai tanaman atau pohon semacam jambu, mangga dan lain sebagainya. Soal berapa jumlah tanamannya tentu tergantung keinginan anda. Semakin banyak jumlah tanamannnya tentu semakin bagus, karena keuntungan yang didapatkan semakin banyak. Cara berternak kroto di alam liar memanfaatkan lahan kosong. Langkah kedua, siapkan bibit krotonya. Jika di dalam pohon tersebut tidak ada semut rangrang yang menghasil kroto, maka anda tentu mencari bibit kroto. Anda bisa mengambil dari pohon atau alam. Namun, tentu saja dengan teknik tertentu, sebab dikhawatirkan semut bisa gelut dan akhirnya saling membunuh satu sama lainnnya. Yang paling mudah, tentu anda membeli bibit kroto yang telah siap melalui penjual bibit kroto terdekat di sekitar kota anda. Tentu dengan syarat di pohon tersebut belum ada semut rangrangnya. Jika sudah ada semut rangrangnya di pohon tersebut, patahkan dan lengkungkan pohon supaya semut cepat dan mudah membuat sarang. Cara berternak kroto di alam liar memanfaatkan lahan kosong. Langkah ketiga, siapkan makanannya. Makanan semut rangrang adalah bangsa serangga atau hewan semacam ulat hongkong, ulat kayu, kepik, kaper, kepompong dan lain sebagainya. Letakkan makanan dalam suatu wadah yang didesain secara khusus di tanaman tersebut. Anda bisa membuat wadah buatan seperti botol yang sudah dibolongi atau wadah lainnya. Pastikan wadah tersebut tidak jatuh dengan mengikatnya ke ranting atau pohon. Cara berternak kroto di alam liar memanfaatkan lahan kosong. Langkah keempat, gali lubang di sekeliling pohon tanaman anda. Tujuannya tentu saja supaya pohon tumbuh normal dan mengeluarkan embun yang bermanfaat bagi kehidupan semut rangrang. Tujuan lainnya supaya semut tidak mudah kabur ke tempat lain. Cara berternak kroto di alam liar memanfaatkan lahan kosong. Demikian sedikit info tentang cara ternak kroto media tanaman. semoga bermanfaat.   Baca juga artikel lainya : Pemilihan lokasi yang cocok untuk berternak kroto / semut rang-rang. Cara ternak kroto di alam liar memanfaatkan lahan kosong. Cara pemberian asupan pakan yang baik dan benar untuk kroto. Memanfaatkan toplea bekas untuk bertetnak kroto. Panduan berternak / budidaya kroto media toples buat pemula.

Teknik budidaya kroto / semut rang-rang di alam liar

Budidaya kroto semut rangrang memiliki aneka macam cara yang selalu berkembang seiring dengan kreativitas manusia yang selalu berkembang pula. Salah satunya adalah media tanaman. Cara ternak kroto media tanaman bahkan dianggap salah satu cara ternak kroto yang memiliki peluang keberhasilan yang lebih besar daripada media paralon dan rak atau toples.

Cara ternak kroto media tanaman memiliki banyak kelebihan sekaligus kekurangannya.

Kelebihan ternak kroto media tanaman adalah semut lebih mudah beradaptasi, cepat berkembang, dan menghasilkan telur kroto yang lumayan.

Hal ini diakui karena memang semut menyerupai persis habitatnya di alam, yakni di pohon atau tanaman.

Langkah pertama tentu saja anda menyiapkan lahan dan tanamannya. Anda bisa memakai tanaman atau pohon semacam jambu, mangga dan lain sebagainya.

Soal berapa jumlah tanamannya tentu tergantung keinginan anda. Semakin banyak jumlah tanamannnya tentu semakin bagus, karena keuntungan yang didapatkan semakin banyak.

Langkah kedua, siapkan bibit krotonya. Jika di dalam pohon tersebut tidak ada semut rangrang yang menghasil kroto, maka anda tentu mencari bibit kroto.

Anda bisa mengambil dari pohon atau alam. Namun, tentu saja dengan teknik tertentu, sebab dikhawatirkan semut bisa gelut dan akhirnya saling membunuh satu sama lainnnya.

Yang paling mudah, tentu anda membeli bibit kroto yang telah siap melalui penjual bibit kroto terdekat di sekitar kota anda. Tentu dengan syarat di pohon tersebut belum ada semut rangrangnya.

Jika sudah ada semut rangrangnya di pohon tersebut, patahkan dan lengkungkan pohon supaya semut cepat dan mudah membuat sarang.

Langkah ketiga, siapkan makanannya. Makanan semut rangrang adalah bangsa serangga atau hewan semacam ulat hongkong, ulat kayu, kepik, kaper, kepompong dan lain sebagainya.

Letakkan makanan dalam suatu wadah yang didesain secara khusus di tanaman tersebut. Anda bisa membuat wadah buatan seperti botol yang sudah dibolongi atau wadah lainnya. Pastikan wadah tersebut tidak jatuh dengan mengikatnya ke ranting atau pohon.

Langkah keempat, gali lubang di sekeliling pohon tanaman anda. Tujuannya tentu saja supaya pohon tumbuh normal dan mengeluarkan embun yang bermanfaat bagi kehidupan semut rangrang. Tujuan lainnya supaya semut tidak mudah kabur ke tempat lain. Bisnis Ternak / Budidaya Kroto Cara Sukses Modal Ringan Dengan toples bekas
Demikian sedikit info tentang cara ternak kroto media tanaman. semoga bermanfaat.


Demikianlah Artikel Bisnis Ternak / Budidaya Kroto Cara Sukses Modal Ringan

Sekian BLACK HAT SEO Bisnis Ternak / Budidaya Kroto Cara Sukses Modal Ringan, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan BLACK HAT SEO kali ini.

Anda sedang membaca artikel Bisnis Ternak / Budidaya Kroto Cara Sukses Modal Ringan dan artikel ini url permalinknya adalah https://black-hat-seo-blogger.blogspot.com/2016/01/bisnis-ternak-budidaya-kroto-cara.html Semoga artikel ini bisa bermanfaat.

Tag : ,