Cara Ternak / Budidaya Kacer Burung Kicauan

Cara Ternak / Budidaya Kacer Burung Kicauan - Hallo sahabat BLACK HAT SEO, Pada sharing Artikel kali ini yang berjudul Cara Ternak / Budidaya Kacer Burung Kicauan, saya telah menyediakan artikel lengkap dari awal sampai akhir. mudah-mudahan isi postingan yang saya tulis ini dapat anda pahami.

Cara Ternak / Budidaya Kacer Burung Kicauan
Cara Ternak / Budidaya Kacer Burung Kicauan


lihat juga


Cara Ternak / Budidaya Kacer Burung Kicauan

Artikel KACER,
  Tehnik Cara Berternak Burung Kacer Untuk Pemula  Sobat kicau burung mania setelah kami melihat dan membaca-baca postingan para pencinta burung di grub faceboook, banyak sekali yang tertarik dan membahas juga bertanya bagaimana tentang cara berternak atau membudidayakan burung kacer. Panduan berternak burung kacer agar berhasil Nah di kesempatan kali ini kami melalui halaman Cara Burung Berkicau akan mengulas secara lengkap bagaimana tentang cara dan panduanya untuk berternak / budidaya burung kacer sebagai bisnis sampingan di rumah. Panduan tehnik cara ternak burung kacer buat pemula Bagi kalangan penghobi burung peliharaan, burung kacer atau burung marpie robin adalah jenis burung yang sudah akrab bagi mereka. Ternak kacer belakangan ini memang banyak dilakukan oleh para pecinta burung peliharaan di Indonesia. Cara memulai budidaya burung kacer buat pemula Beberapa varietas atau jenis burung kacer yang sering diusahakan oleh pecinta burung adalah ternak burung kacer jawa atau Chopsycus sechellarum, serta ternak kacer poci atau dalam bahasa latinnya Chopsycus saulary. Cara untuk budidaya burung kacer agar bisa berhasil Letak perbedaan dari dua jenis burung kacer ini adalah di bagian warna bulu dari burung kacer tersebut. Kacer jawa dominan berbulu hitam dari mulai wilayah dada sampai kloaka. Sementara Kacer poci bulu yang berwarna hitam hanya sampai pada bagian dada, sedangkan dekat kloaka pada kacer poci berwarna putih. Cara budidaya burung kacer supaya sukses Dan berhasil Pengenalan Jenis-jenis Burung Kacer     Tehnik Cara Berternak Burung Kacer Untuk Pemula  Sobat kicau burung mania setelah kami melihat dan membaca-baca postingan para pencinta burung di grub faceboook, banyak sekali yang tertarik dan membahas juga bertanya bagaimana tentang cara berternak atau membudidayakan burung kacer.  Nah di kesempatan kali ini kami melalui halaman Cara Burung Berkicau akan mengulas secara lengkap bagaimana tentang cara dan panduanya untuk berternak / budidaya burung kacer sebagai bisnis sampingan di rumah.  Bagi kalangan penghobi burung peliharaan, burung kacer atau burung marpie robin adalah jenis burung yang sudah akrab bagi mereka. Ternak kacer belakangan ini memang banyak dilakukan oleh para pecinta burung peliharaan di Indonesia.  Beberapa varietas atau jenis burung kacer yang sering diusahakan oleh pecinta burung adalah ternak burung kacer jawa atau Chopsycus sechellarum, serta ternak kacer poci atau dalam bahasa latinnya Chopsycus saulary.  Letak perbedaan dari dua jenis burung kacer ini adalah di bagian warna bulu dari burung kacer tersebut. Kacer jawa dominan berbulu hitam dari mulai wilayah dada sampai kloaka. Sementara Kacer poci bulu yang berwarna hitam hanya sampai pada bagian dada, sedangkan dekat kloaka pada kacer poci berwarna putih.  Pengenalan Jenis-jenis Burung Kacer      1. Kacer Jawa atau Magpie Robin (Kacer Dada Hitam)  Kacer jawa juga kerap disebut sebagai kacer hitam karena warna bulunya yang dominan hitam. Suaranya nyaring, keras serta lincah menirukan suaraa disekitarnya merupakan cirri dari kacer jawa. Sedangkan penampilan dari kacer jawa adalah jenis burung yang atraktif dengan kicauan yang merdu.  Ternak kacer jawa lebih diutamakan apabila daerah sekitar tempat tinggal Anda berhawa panas, karena kacer jawa memang menyukai hawa panas. Daerah penyebaran dari kacer jawa ini diantaranya di dataran kalimantan dan tentu saja jawa.  2. Kacer Poci (Kacer Dada Putih)  Kacer jenis ini hampir mirip dengan jenis kacer jawa, tingkat persebaranya yang membedakanya. Jenis kacer poci sering ditemukan di wilayah Sumatra, kalimantan, hingga wilayah Malaysia.  Ciri – ciri dari kacer poci ini adalah terdapat warna putih pada bulu bagian dada, sayap, serta ekornya. Kicauan dari burung kacer poci juga tidak kalah atraktif dengan kacer jawa. Dengan dibuktikan banyak burung kacer poci yang lolos juara lomba burung.  3. Kacer Blorok  Spesies burung kacer yang satu ini merupakan hasil dari perkawinan silang antara species kacer jawa atau hitam dengan kacer poci. Penamaan kacer blorok didasarkan pada warna bulu yang cenderuk merupakan kombinasi antara warna hitam dan putih yang bertabrakan di seluruh bagian tubuh burung tersebut.  Untuk Anda yang ingin mencoba memulai ternak kacer, ada baiknya untuk mengunjungi beberapa sentra atau tempat yang banyak dijumpai para peternak kacer, agar dapat belajar langsung kepada orang yang ahli dibidang ternak kacer.  Namun bila tempat tinggal anda jauh dan tidak ada tempat yang membudidayakan burung kacer anda bisa saja simak tehnik-tehnik dan cara yang kami ulas berikut ini, sebagai dasar niat anda untuk berbisnis budidaya kacer kicau.  Tehnik Cara Ternak / budidaya burung Kacer    Berikut beberapa cara ternak kacer yang Kami dapatkan dari berbagai sumber :  1. Persiapan Kandang Ternak Kacer  Langkah pertama jika Anda hendak ternak kacer tentu saja membuat kandang bagi burung tersebut. Buatlah kandang dengan ukuran panjang 100cm, lebar 100cm serta tinggi 200cm.  Sebaiknya Anda membuat kandang ternak kacer dari bahan baku kayu balo, sebab struktur kayu balo yang keras sangat baik untuk bahan baku pembuatan kandang ternak kacer. Disamping itu, kayu balo terbilang lebih tahan terhadap hama rayap yang kerap menyerang kayu, serta lebih ekonomis daripada kayu jati.  Beberapa komponen pendukung di dalam kandang ternak kacer diantaranya adalah adanya pangkringan untuk media kacer bertengger, tempat makan dan minum yang higienis, glodok sarang, tumbuh – tumbuhan kecil, tulang sotong, serta kolam kecil ( dibuat dari cawan tanah liat atau kaleng bekas roti yang diisi air ).  2. Indukan Ternak Kacer  Mendapatkan indukan burung yang berkualitas akan sangat menentukan hasil anakan ternak kacer Anda yang berkualitas pula. Beberapa cirri – cirri dari indukan berkualitas adalah :  Tidak terdapat cacat fisik. Berbadan besar dan panjang. Gerakan indukan kacer enerjik, atraktif, gesit dan bersorot mata tajam Diusahakan untuk mendapatkan indukan yang sedang mengalami periode kawin yaitu kurang lebih berusia 10 bulan. Indukan ternak kacer diusahakan merupakan burung yang rajin berkicau    3. Tahap Perjodohan Ternak Kacer  Setelah Anda sudah mendapatkan calon indukan kacer yang berkualitas, maka tahap berikutnya dalam ternak kacer adalah proses penjodohan indukan jantan dan betina yang sedang memasuki periode kawin.  Masukkan indukan kacer jantan dan kacer betina didalam satu kandang penangkaran. Biarkan mereka melakukan perkawinan, proses perkawinan tidaklah memerlukan waktu yang lama jika memang waktu penjodohan adalah tepat pada saat kacer memasuki musim kawin, yaitu umur kacer kurang lebih 10 bulan.  4. Masa Bertelur Ternak Kacer  Tahap selanjutnya setelah kedua indukan dimasukkan kedalam penangkaran yang sama, maka indukan betina akan mulai bertelur dengan jumlah kurang lebih 2 hingga 3 telur dalam sekali periode musim bertelur ternak kacer.  Pada periode setelah penjodohan dan sebelum bertelur, kandang harus senantiasa tersedia tulang sotong dimana nutrisi dari tulang sotong tersebut sangat baik bagi pembentukan cangkang telur kacer agar kuat dan piyik kacer tidak lahir cacat.  Setelah bertelur, umumya indukan kacer bertina akan mengerami telur tersebut selama kurang lebih 2 minggu dihitung sejak dari telur kacer pertama keluar dari indukan kacer betina.  Setelah telur dierami selama 2 minggu, umumnya telur dapat menetas. Setelah piyik terlihat, maka penting untuk menambahkan kroto dan juga jangkrik di dalam kandang ternak kacer tersebut agar indukan betina dapat memberikan makan kepada piyik yang masih baru tersebut.  5. Tahap Meloloh Piyik  Pada ternak kacer tahap meloloh membutuhkan waktu kurang lebih 3 sampai 4 minggu bagi indukan betina untuk memberikan makan kepada piyik hingga piyik tersebut dapat makan dengan sendirinya.  Pada tahap pelolohan tersebut, Anda harus rajin menyediakan stok kroto, belalang, maupun jangkrik di dalam kandang ternak kacer tersebut agar indukan tidak kebingungan untuk mencari makan piyiknya.  6. Tahap Mensapih Piyik  Pada saat piyik sudah dapat makan sendiri, serta indukan kacer sering memtuki piyik ketika piyik mendekat kepada indukan, saat itulah indukan hendak kembali bertelur dan piyik harus dipisah dari indukan. Tahap ini disebut sebagai tahap mesapih dalam dunia ternak kacer.  Setelah dipisah dari indukan, berikan makanan anak kacer tersebut dengan voor, kroto, jangkrik, maupun belalang. Setelah dewasa dan kacer sudah mulai berkicau, pertanda kacer tersebut sudah siap untuk dipanen.  Demikianlah informasi yang berkaitan tentang ternak kacer yang Kami dapatkan dari beberapa peternak kacer langsung, semoga dapat menambah pengetahuan bagi Anda yang hendak memulai usaha ternak kacer .  Semoga juga niat berbudidaya burubg kacer anda selalu sukses dan agar bisa panen yang memuaskan.   1. Kacer Jawa atau Magpie Robin (Kacer Dada Hitam)  Kacer jawa juga kerap disebut sebagai kacer hitam karena warna bulunya yang dominan hitam. Suaranya nyaring, keras serta lincah menirukan suaraa disekitarnya merupakan cirri dari kacer jawa. Sedangkan penampilan dari kacer jawa adalah jenis burung yang atraktif dengan kicauan yang merdu. Mengulas tehnik budidaya burung kacer secara lengkap Ternak kacer jawa lebih diutamakan apabila daerah sekitar tempat tinggal Anda berhawa panas, karena kacer jawa memang menyukai hawa panas. Daerah penyebaran dari kacer jawa ini diantaranya di dataran kalimantan dan tentu saja jawa. Rahasia sukses para peternak burung kacer 2. Kacer Poci (Kacer Dada Putih)  Kacer jenis ini hampir mirip dengan jenis kacer jawa, tingkat persebaranya yang membedakanya. Jenis kacer poci sering ditemukan di wilayah Sumatra, kalimantan, hingga wilayah Malaysia. Cara para peternak burung kacer yabg bisa sukses Ciri – ciri dari kacer poci ini adalah terdapat warna putih pada bulu bagian dada, sayap, serta ekornya. Kicauan dari burung kacer poci juga tidak kalah atraktif dengan kacer jawa. Dengan dibuktikan banyak burung kacer poci yang lolos juara lomba burung. Budidaya kacer prospek menjajikan sukses 3. Kacer Blorok  Spesies burung kacer yang satu ini merupakan hasil dari perkawinan silang antara species kacer jawa atau hitam dengan kacer poci. Penamaan kacer blorok didasarkan pada warna bulu yang cenderuk merupakan kombinasi antara warna hitam dan putih yang bertabrakan di seluruh bagian tubuh burung tersebut. Cara memilih indukan burung kacer yang produktif Untuk Anda yang ingin mencoba memulai ternak kacer, ada baiknya untuk mengunjungi beberapa sentra atau tempat yang banyak dijumpai para peternak kacer, agar dapat belajar langsung kepada orang yang ahli dibidang ternak kacer. Cara memilih indukan burung kacer betina yang masih produktif Namun bila tempat tinggal anda jauh dan tidak ada tempat yang membudidayakan burung kacer anda bisa saja simak tehnik-tehnik dan cara yang kami ulas berikut ini, sebagai dasar niat anda untuk berbisnis budidaya kacer kicau. Agar indukan burung kacer pejantan dan betina birahinya tinggi Tehnik Cara Ternak / budidaya burung Kacer   Berikut beberapa cara ternak kacer yang Kami dapatkan dari berbagai sumber : agar indukan burung kacer bisa cepat jodoh dan kawin 1. Persiapan Kandang Ternak Kacer  Langkah pertama jika Anda hendak ternak kacer tentu saja membuat kandang bagi burung tersebut. Buatlah kandang dengan ukuran panjang 100cm, lebar 100cm serta tinggi 200cm. Cara agar indukan burung kacer bisa cepat bertelur Sebaiknya Anda membuat kandang ternak kacer dari bahan baku kayu balo, sebab struktur kayu balo yang keras sangat baik untuk bahan baku pembuatan kandang ternak kacer. Disamping itu, kayu balo terbilang lebih tahan terhadap hama rayap yang kerap menyerang kayu, serta lebih ekonomis daripada kayu jati. Cara agar indukan betina burung kacer mau mengerami telurnya Beberapa komponen pendukung di dalam kandang ternak kacer diantaranya adalah adanya pangkringan untuk media kacer bertengger, tempat makan dan minum yang higienis, glodok sarang, tumbuh – tumbuhan kecil, tulang sotong, serta kolam kecil ( dibuat dari cawan tanah liat atau kaleng bekas roti yang diisi air ). Cara agar indukan betina kacer tidak mematuk telurnya 2. Indukan Ternak Kacer  Mendapatkan indukan burung yang berkualitas akan sangat menentukan hasil anakan ternak kacer Anda yang berkualitas pula. Cara agar indukan betina kacer tidak mematuk telurnya Beberapa cirri – cirri dari indukan berkualitas adalah :  Tidak terdapat cacat fisik. Berbadan besar dan panjang. Gerakan indukan kacer enerjik, atraktif, gesit dan bersorot mata tajam Diusahakan untuk mendapatkan indukan yang sedang mengalami periode kawin yaitu kurang lebih berusia 10 bulan. Indukan ternak kacer diusahakan merupakan burung yang rajin berkicau  3. Tahap Perjodohan Ternak Kacer  Setelah Anda sudah mendapatkan calon indukan kacer yang berkualitas, maka tahap berikutnya dalam ternak kacer adalah proses penjodohan indukan jantan dan betina yang sedang memasuki periode kawin. Cara agar indukan jantan dan betina burung kacer mau jodoh Masukkan indukan kacer jantan dan kacer betina didalam satu kandang penangkaran. Biarkan mereka melakukan perkawinan, proses perkawinan tidaklah memerlukan waktu yang lama jika memang waktu penjodohan adalah tepat pada saat kacer memasuki musim kawin, yaitu umur kacer kurang lebih 10 bulan. Cara agar calon indukan jantan dan betina kacer mau di jidohkan dan cepat kawin 4. Masa Bertelur Ternak Kacer  Tahap selanjutnya setelah kedua indukan dimasukkan kedalam penangkaran yang sama, maka indukan betina akan mulai bertelur dengan jumlah kurang lebih 2 hingga 3 telur dalam sekali periode musim bertelur ternak kacer. Cara agar telur burung kacer bagus dan bisa menetas Pada periode setelah penjodohan dan sebelum bertelur, kandang harus senantiasa tersedia tulang sotong dimana nutrisi dari tulang sotong tersebut sangat baik bagi pembentukan cangkang telur kacer agar kuat dan piyik kacer tidak lahir cacat. Agar telur yang di hasilkan betina burung kacer bagus dan menetas Setelah bertelur, umumya indukan kacer bertina akan mengerami telur tersebut selama kurang lebih 2 minggu dihitung sejak dari telur kacer pertama keluar dari indukan kacer betina. Agar telur indukan betina burung kacer bisa normal dan menetas semua Setelah telur dierami selama 2 minggu, umumnya telur dapat menetas. Setelah piyik terlihat, maka penting untuk menambahkan kroto dan juga jangkrik di dalam kandang ternak kacer tersebut agar indukan betina dapat memberikan makan kepada piyik yang masih baru tersebut. Agar telur burung kacer cangkangnya kuat dan sehat normal 5. Tahap Meloloh Piyik  Pada ternak kacer tahap meloloh membutuhkan waktu kurang lebih 3 sampai 4 minggu bagi indukan betina untuk memberikan makan kepada piyik hingga piyik tersebut dapat makan dengan sendirinya. Cara agar anakan burung kacer ternakan sehat dan kuat Pada tahap pelolohan tersebut, Anda harus rajin menyediakan stok kroto, belalang, maupun jangkrik di dalam kandang ternak kacer tersebut agar indukan tidak kebingungan untuk mencari makan piyiknya. Cara agar anakan burung kacer sehat dan cepat besar 6. Tahap Mensapih Piyik  Pada saat piyik sudah dapat makan sendiri, serta indukan kacer sering memtuki piyik ketika piyik mendekat kepada indukan, saat itulah indukan hendak kembali bertelur dan piyik harus dipisah dari indukan. Tahap ini disebut sebagai tahap mesapih dalam dunia ternak kacer. Agar indukan burung kacer mau memberi makan anaknya Setelah dipisah dari indukan, berikan makanan anak kacer tersebut dengan voor, kroto, jangkrik, maupun belalang. Setelah dewasa dan kacer sudah mulai berkicau, pertanda kacer tersebut sudah siap untuk dipanen. Agar anakan burung kacer sehat dan tidak cacat dan berharga jual tinggi Demikianlah informasi yang berkaitan tentang ternak kacer yang Kami dapatkan dari beberapa peternak kacer langsung, semoga dapat menambah pengetahuan bagi Anda yang hendak memulai usaha ternak kacer .  Cara Ternak / Budidaya Kacer Burung Kicauan buat pemula Semoga juga niat berbudidaya burubg kacer anda selalu sukses dan agar bisa panen yang memuaskan.


Tehnik Cara Berternak Burung Kacer Untuk Pemula

Sobat kicau burung mania setelah kami melihat dan membaca-baca postingan para pencinta burung di grub faceboook, banyak sekali yang tertarik dan membahas juga bertanya bagaimana tentang cara berternak atau membudidayakan burung kacer. Panduan berternak burung kacer agar berhasil
Nah di kesempatan kali ini kami melalui halaman Cara Burung Berkicau akan mengulas secara lengkap bagaimana tentang cara dan panduanya untuk berternak / budidaya burung kacer sebagai bisnis sampingan di rumah. Panduan tehnik cara ternak burung kacer buat pemula
Bagi kalangan penghobi burung peliharaan, burung kacer atau burung marpie robin adalah jenis burung yang sudah akrab bagi mereka. Ternak kacer belakangan ini memang banyak dilakukan oleh para pecinta burung peliharaan di Indonesia. Cara memulai budidaya burung kacer buat pemula
Beberapa varietas atau jenis burung kacer yang sering diusahakan oleh pecinta burung adalah ternak burung kacer jawa atau Chopsycus sechellarum, serta ternak kacer poci atau dalam bahasa latinnya Chopsycus saulary. Cara untuk budidaya burung kacer agar bisa berhasil
Letak perbedaan dari dua jenis burung kacer ini adalah di bagian warna bulu dari burung kacer tersebut. Kacer jawa dominan berbulu hitam dari mulai wilayah dada sampai kloaka. Sementara Kacer poci bulu yang berwarna hitam hanya sampai pada bagian dada, sedangkan dekat kloaka pada kacer poci berwarna putih. Cara budidaya burung kacer supaya sukses Dan berhasil

Pengenalan Jenis-jenis Burung Kacer

   Tehnik Cara Berternak Burung Kacer Untuk Pemula  Sobat kicau burung mania setelah kami melihat dan membaca-baca postingan para pencinta burung di grub faceboook, banyak sekali yang tertarik dan membahas juga bertanya bagaimana tentang cara berternak atau membudidayakan burung kacer.  Nah di kesempatan kali ini kami melalui halaman Cara Burung Berkicau akan mengulas secara lengkap bagaimana tentang cara dan panduanya untuk berternak / budidaya burung kacer sebagai bisnis sampingan di rumah.  Bagi kalangan penghobi burung peliharaan, burung kacer atau burung marpie robin adalah jenis burung yang sudah akrab bagi mereka. Ternak kacer belakangan ini memang banyak dilakukan oleh para pecinta burung peliharaan di Indonesia.  Beberapa varietas atau jenis burung kacer yang sering diusahakan oleh pecinta burung adalah ternak burung kacer jawa atau Chopsycus sechellarum, serta ternak kacer poci atau dalam bahasa latinnya Chopsycus saulary.  Letak perbedaan dari dua jenis burung kacer ini adalah di bagian warna bulu dari burung kacer tersebut. Kacer jawa dominan berbulu hitam dari mulai wilayah dada sampai kloaka. Sementara Kacer poci bulu yang berwarna hitam hanya sampai pada bagian dada, sedangkan dekat kloaka pada kacer poci berwarna putih.  Pengenalan Jenis-jenis Burung Kacer      1. Kacer Jawa atau Magpie Robin (Kacer Dada Hitam)  Kacer jawa juga kerap disebut sebagai kacer hitam karena warna bulunya yang dominan hitam. Suaranya nyaring, keras serta lincah menirukan suaraa disekitarnya merupakan cirri dari kacer jawa. Sedangkan penampilan dari kacer jawa adalah jenis burung yang atraktif dengan kicauan yang merdu.  Ternak kacer jawa lebih diutamakan apabila daerah sekitar tempat tinggal Anda berhawa panas, karena kacer jawa memang menyukai hawa panas. Daerah penyebaran dari kacer jawa ini diantaranya di dataran kalimantan dan tentu saja jawa.  2. Kacer Poci (Kacer Dada Putih)  Kacer jenis ini hampir mirip dengan jenis kacer jawa, tingkat persebaranya yang membedakanya. Jenis kacer poci sering ditemukan di wilayah Sumatra, kalimantan, hingga wilayah Malaysia.  Ciri – ciri dari kacer poci ini adalah terdapat warna putih pada bulu bagian dada, sayap, serta ekornya. Kicauan dari burung kacer poci juga tidak kalah atraktif dengan kacer jawa. Dengan dibuktikan banyak burung kacer poci yang lolos juara lomba burung.  3. Kacer Blorok  Spesies burung kacer yang satu ini merupakan hasil dari perkawinan silang antara species kacer jawa atau hitam dengan kacer poci. Penamaan kacer blorok didasarkan pada warna bulu yang cenderuk merupakan kombinasi antara warna hitam dan putih yang bertabrakan di seluruh bagian tubuh burung tersebut.  Untuk Anda yang ingin mencoba memulai ternak kacer, ada baiknya untuk mengunjungi beberapa sentra atau tempat yang banyak dijumpai para peternak kacer, agar dapat belajar langsung kepada orang yang ahli dibidang ternak kacer.  Namun bila tempat tinggal anda jauh dan tidak ada tempat yang membudidayakan burung kacer anda bisa saja simak tehnik-tehnik dan cara yang kami ulas berikut ini, sebagai dasar niat anda untuk berbisnis budidaya kacer kicau.  Tehnik Cara Ternak / budidaya burung Kacer    Berikut beberapa cara ternak kacer yang Kami dapatkan dari berbagai sumber :  1. Persiapan Kandang Ternak Kacer  Langkah pertama jika Anda hendak ternak kacer tentu saja membuat kandang bagi burung tersebut. Buatlah kandang dengan ukuran panjang 100cm, lebar 100cm serta tinggi 200cm.  Sebaiknya Anda membuat kandang ternak kacer dari bahan baku kayu balo, sebab struktur kayu balo yang keras sangat baik untuk bahan baku pembuatan kandang ternak kacer. Disamping itu, kayu balo terbilang lebih tahan terhadap hama rayap yang kerap menyerang kayu, serta lebih ekonomis daripada kayu jati.  Beberapa komponen pendukung di dalam kandang ternak kacer diantaranya adalah adanya pangkringan untuk media kacer bertengger, tempat makan dan minum yang higienis, glodok sarang, tumbuh – tumbuhan kecil, tulang sotong, serta kolam kecil ( dibuat dari cawan tanah liat atau kaleng bekas roti yang diisi air ).  2. Indukan Ternak Kacer  Mendapatkan indukan burung yang berkualitas akan sangat menentukan hasil anakan ternak kacer Anda yang berkualitas pula. Beberapa cirri – cirri dari indukan berkualitas adalah :  Tidak terdapat cacat fisik. Berbadan besar dan panjang. Gerakan indukan kacer enerjik, atraktif, gesit dan bersorot mata tajam Diusahakan untuk mendapatkan indukan yang sedang mengalami periode kawin yaitu kurang lebih berusia 10 bulan. Indukan ternak kacer diusahakan merupakan burung yang rajin berkicau    3. Tahap Perjodohan Ternak Kacer  Setelah Anda sudah mendapatkan calon indukan kacer yang berkualitas, maka tahap berikutnya dalam ternak kacer adalah proses penjodohan indukan jantan dan betina yang sedang memasuki periode kawin.  Masukkan indukan kacer jantan dan kacer betina didalam satu kandang penangkaran. Biarkan mereka melakukan perkawinan, proses perkawinan tidaklah memerlukan waktu yang lama jika memang waktu penjodohan adalah tepat pada saat kacer memasuki musim kawin, yaitu umur kacer kurang lebih 10 bulan.  4. Masa Bertelur Ternak Kacer  Tahap selanjutnya setelah kedua indukan dimasukkan kedalam penangkaran yang sama, maka indukan betina akan mulai bertelur dengan jumlah kurang lebih 2 hingga 3 telur dalam sekali periode musim bertelur ternak kacer.  Pada periode setelah penjodohan dan sebelum bertelur, kandang harus senantiasa tersedia tulang sotong dimana nutrisi dari tulang sotong tersebut sangat baik bagi pembentukan cangkang telur kacer agar kuat dan piyik kacer tidak lahir cacat.  Setelah bertelur, umumya indukan kacer bertina akan mengerami telur tersebut selama kurang lebih 2 minggu dihitung sejak dari telur kacer pertama keluar dari indukan kacer betina.  Setelah telur dierami selama 2 minggu, umumnya telur dapat menetas. Setelah piyik terlihat, maka penting untuk menambahkan kroto dan juga jangkrik di dalam kandang ternak kacer tersebut agar indukan betina dapat memberikan makan kepada piyik yang masih baru tersebut.  5. Tahap Meloloh Piyik  Pada ternak kacer tahap meloloh membutuhkan waktu kurang lebih 3 sampai 4 minggu bagi indukan betina untuk memberikan makan kepada piyik hingga piyik tersebut dapat makan dengan sendirinya.  Pada tahap pelolohan tersebut, Anda harus rajin menyediakan stok kroto, belalang, maupun jangkrik di dalam kandang ternak kacer tersebut agar indukan tidak kebingungan untuk mencari makan piyiknya.  6. Tahap Mensapih Piyik  Pada saat piyik sudah dapat makan sendiri, serta indukan kacer sering memtuki piyik ketika piyik mendekat kepada indukan, saat itulah indukan hendak kembali bertelur dan piyik harus dipisah dari indukan. Tahap ini disebut sebagai tahap mesapih dalam dunia ternak kacer.  Setelah dipisah dari indukan, berikan makanan anak kacer tersebut dengan voor, kroto, jangkrik, maupun belalang. Setelah dewasa dan kacer sudah mulai berkicau, pertanda kacer tersebut sudah siap untuk dipanen.  Demikianlah informasi yang berkaitan tentang ternak kacer yang Kami dapatkan dari beberapa peternak kacer langsung, semoga dapat menambah pengetahuan bagi Anda yang hendak memulai usaha ternak kacer .  Semoga juga niat berbudidaya burubg kacer anda selalu sukses dan agar bisa panen yang memuaskan.


1. Kacer Jawa atau Magpie Robin (Kacer Dada Hitam)

Kacer jawa juga kerap disebut sebagai kacer hitam karena warna bulunya yang dominan hitam. Suaranya nyaring, keras serta lincah menirukan suaraa disekitarnya merupakan cirri dari kacer jawa. Sedangkan penampilan dari kacer jawa adalah jenis burung yang atraktif dengan kicauan yang merdu. Mengulas tehnik budidaya burung kacer secara lengkap
Ternak kacer jawa lebih diutamakan apabila daerah sekitar tempat tinggal Anda berhawa panas, karena kacer jawa memang menyukai hawa panas. Daerah penyebaran dari kacer jawa ini diantaranya di dataran kalimantan dan tentu saja jawa. Rahasia sukses para peternak burung kacer
2. Kacer Poci (Kacer Dada Putih)

Kacer jenis ini hampir mirip dengan jenis kacer jawa, tingkat persebaranya yang membedakanya. Jenis kacer poci sering ditemukan di wilayah Sumatra, kalimantan, hingga wilayah Malaysia. Cara para peternak burung kacer yabg bisa sukses
Ciri – ciri dari kacer poci ini adalah terdapat warna putih pada bulu bagian dada, sayap, serta ekornya. Kicauan dari burung kacer poci juga tidak kalah atraktif dengan kacer jawa. Dengan dibuktikan banyak burung kacer poci yang lolos juara lomba burung. Budidaya kacer prospek menjajikan sukses
3. Kacer Blorok

Spesies burung kacer yang satu ini merupakan hasil dari perkawinan silang antara species kacer jawa atau hitam dengan kacer poci. Penamaan kacer blorok didasarkan pada warna bulu yang cenderuk merupakan kombinasi antara warna hitam dan putih yang bertabrakan di seluruh bagian tubuh burung tersebut. Cara memilih indukan burung kacer yang produktif
Untuk Anda yang ingin mencoba memulai ternak kacer, ada baiknya untuk mengunjungi beberapa sentra atau tempat yang banyak dijumpai para peternak kacer, agar dapat belajar langsung kepada orang yang ahli dibidang ternak kacer. Cara memilih indukan burung kacer betina yang masih produktif
Namun bila tempat tinggal anda jauh dan tidak ada tempat yang membudidayakan burung kacer anda bisa saja simak tehnik-tehnik dan cara yang kami ulas berikut ini, sebagai dasar niat anda untuk berbisnis budidaya kacer kicau. Agar indukan burung kacer pejantan dan betina birahinya tinggi

Tehnik Cara Ternak / budidaya burung Kacer


Berikut beberapa cara ternak kacer yang Kami dapatkan dari berbagai sumber : agar indukan burung kacer bisa cepat jodoh dan kawin
1. Persiapan Kandang Ternak Kacer

Langkah pertama jika Anda hendak ternak kacer tentu saja membuat kandang bagi burung tersebut. Buatlah kandang dengan ukuran panjang 100cm, lebar 100cm serta tinggi 200cm. Cara agar indukan burung kacer bisa cepat bertelur
Sebaiknya Anda membuat kandang ternak kacer dari bahan baku kayu balo, sebab struktur kayu balo yang keras sangat baik untuk bahan baku pembuatan kandang ternak kacer. Disamping itu, kayu balo terbilang lebih tahan terhadap hama rayap yang kerap menyerang kayu, serta lebih ekonomis daripada kayu jati. Cara agar indukan betina burung kacer mau mengerami telurnya
Beberapa komponen pendukung di dalam kandang ternak kacer diantaranya adalah adanya pangkringan untuk media kacer bertengger, tempat makan dan minum yang higienis, glodok sarang, tumbuh – tumbuhan kecil, tulang sotong, serta kolam kecil ( dibuat dari cawan tanah liat atau kaleng bekas roti yang diisi air ). Cara agar indukan betina kacer tidak mematuk telurnya
2. Indukan Ternak Kacer

Mendapatkan indukan burung yang berkualitas akan sangat menentukan hasil anakan ternak kacer Anda yang berkualitas pula. Cara agar indukan betina kacer tidak mematuk telurnya
Beberapa cirri – cirri dari indukan berkualitas adalah : 
  • Tidak terdapat cacat fisik.
  • Berbadan besar dan panjang.
  • Gerakan indukan kacer enerjik, atraktif, gesit dan bersorot mata tajam
  • Diusahakan untuk mendapatkan indukan yang sedang mengalami periode kawin yaitu kurang lebih berusia 10 bulan.
  • Indukan ternak kacer diusahakan merupakan burung yang rajin berkicau 
3. Tahap Perjodohan Ternak Kacer

Setelah Anda sudah mendapatkan calon indukan kacer yang berkualitas, maka tahap berikutnya dalam ternak kacer adalah proses penjodohan indukan jantan dan betina yang sedang memasuki periode kawin. Cara agar indukan jantan dan betina burung kacer mau jodoh
Masukkan indukan kacer jantan dan kacer betina didalam satu kandang penangkaran. Biarkan mereka melakukan perkawinan, proses perkawinan tidaklah memerlukan waktu yang lama jika memang waktu penjodohan adalah tepat pada saat kacer memasuki musim kawin, yaitu umur kacer kurang lebih 10 bulan. Cara agar calon indukan jantan dan betina kacer mau di jidohkan dan cepat kawin
4. Masa Bertelur Ternak Kacer

Tahap selanjutnya setelah kedua indukan dimasukkan kedalam penangkaran yang sama, maka indukan betina akan mulai bertelur dengan jumlah kurang lebih 2 hingga 3 telur dalam sekali periode musim bertelur ternak kacer. Cara agar telur burung kacer bagus dan bisa menetas
Pada periode setelah penjodohan dan sebelum bertelur, kandang harus senantiasa tersedia tulang sotong dimana nutrisi dari tulang sotong tersebut sangat baik bagi pembentukan cangkang telur kacer agar kuat dan piyik kacer tidak lahir cacat. Agar telur yang di hasilkan betina burung kacer bagus dan menetas
Setelah bertelur, umumya indukan kacer bertina akan mengerami telur tersebut selama kurang lebih 2 minggu dihitung sejak dari telur kacer pertama keluar dari indukan kacer betina. Agar telur indukan betina burung kacer bisa normal dan menetas semua
Setelah telur dierami selama 2 minggu, umumnya telur dapat menetas. Setelah piyik terlihat, maka penting untuk menambahkan kroto dan juga jangkrik di dalam kandang ternak kacer tersebut agar indukan betina dapat memberikan makan kepada piyik yang masih baru tersebut. Agar telur burung kacer cangkangnya kuat dan sehat normal
5. Tahap Meloloh Piyik

Pada ternak kacer tahap meloloh membutuhkan waktu kurang lebih 3 sampai 4 minggu bagi indukan betina untuk memberikan makan kepada piyik hingga piyik tersebut dapat makan dengan sendirinya. Cara agar anakan burung kacer ternakan sehat dan kuat
Pada tahap pelolohan tersebut, Anda harus rajin menyediakan stok kroto, belalang, maupun jangkrik di dalam kandang ternak kacer tersebut agar indukan tidak kebingungan untuk mencari makan piyiknya. Cara agar anakan burung kacer sehat dan cepat besar
6. Tahap Mensapih Piyik

Pada saat piyik sudah dapat makan sendiri, serta indukan kacer sering memtuki piyik ketika piyik mendekat kepada indukan, saat itulah indukan hendak kembali bertelur dan piyik harus dipisah dari indukan. Tahap ini disebut sebagai tahap mesapih dalam dunia ternak kacer. Agar indukan burung kacer mau memberi makan anaknya
Setelah dipisah dari indukan, berikan makanan anak kacer tersebut dengan voor, kroto, jangkrik, maupun belalang. Setelah dewasa dan kacer sudah mulai berkicau, pertanda kacer tersebut sudah siap untuk dipanen. Agar anakan burung kacer sehat dan tidak cacat dan berharga jual tinggi
Demikianlah informasi yang berkaitan tentang ternak kacer yang Kami dapatkan dari beberapa peternak kacer langsung, semoga dapat menambah pengetahuan bagi Anda yang hendak memulai usaha ternak kacer .  Cara Ternak / Budidaya Kacer Burung Kicauan buat pemula


Demikianlah Artikel Cara Ternak / Budidaya Kacer Burung Kicauan

Sekian BLACK HAT SEO Cara Ternak / Budidaya Kacer Burung Kicauan, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan BLACK HAT SEO kali ini.

Anda sedang membaca artikel Cara Ternak / Budidaya Kacer Burung Kicauan dan artikel ini url permalinknya adalah https://black-hat-seo-blogger.blogspot.com/2016/01/cara-ternak-budidaya-kacer-burung.html Semoga artikel ini bisa bermanfaat.

Tag : ,